Selain itu, Pep Guardiola menyebut bahwa alasan Manchester City memboyong Josko Gvardiol dari Red Bull Leipzig adalah karena ia masih muda.

“(Ketiga,) Josko Gvardiol berusia 21 tahun, jadi ketika Anda membelinya, ya tentu saja akan memakan banyak biaya,” ungkap Pep Guardiola.

Alasan tersebut juga berhubungan dengan investasi jangka panjang yang ingin dilakukan mantan pelatih Bayern Munchen itu di Manchester City.

“Namun, ketika masih berusia 21 tahun, ya itu bukanlah masalah. Dia akan terus bersama kami untuk masa mendatang dan itulah yang kami pikirkan.”

“(Alasan terakhir mendatangkan Gvardiol adalah) kami ingin mengembangkan tim ini untuk musim-musim mendatang, bukan hanya musim ini saja, (melainkan) juga untuk masa depan,” tutup Pep Guardiola.

Josko Gvardiol sendiri adalah pemain serbabisa yang dapat dipasang baik sebagai bek tengah maupun bek kiri.

Keserbabisaannya itu kiranya akan memperkaya opsi Manchester City ke depan di mana Pep Guardiola kemungkinan bisa mengotak-atik formasinya.

Guardiola terakhir memainkan formasi tiga bek kala The Citizens meraih treble winner pada musim 2022/2023 lalu.

Sementara itu, Pep Guardiola juga tak menutup kemungkinan bakal memakai empat bek lagi dengan dua bek tengah.

Selain itu, Josko Gvardiol secara tak langsung bisa dibilang bakal menjadi pengganti Aymeric Laporte yang sebelumnya dikabarkan ingin angkat kaki dari Manchester City.