Juru taktik asal Padang, Sumatera Barat itu menjelaskan, sepak bola saat ini sudah jadi industri. Pemain muda seharusnya tidak khawatir, apalagi pesepakbola mendapat gaji yang bisa dikatakan banyak dibanding pekerja sektor lainnya.

"Apalagi kurangnya industri sepak bola? Asal kita memang konsentrasi di sepak bola, benar-benar kerja keras, tidak ada keraguan sebenarnya," ucapnya.

"Saya nggak melarang dia menentukan sikap karena ini pilihan individu. Tapi saya sebagai orang yang bergerak di profesional sepak bola, jangan ada ketakutan lah untuk pemain jika bener-bener yang konsentrasi di sepak bola," tambah Indra Sjafri.

Keputusan para pemain muda tersebut memang membuat pusing pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri. Sebab, nama-nama di atas adalah andalan.

Apalagi dalam waktu dekat ada beberapa agenda internasional yang diikuti Timnas U-23 dan U-24 seperti Piala AFF U-23 (17-26 Agustus), Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 (4-12 September) dan Asian Games 2023 pada 23 September - 8 Oktober 2023.

Situasi ini membuat tim pelatih harus mencari pemain pengganti yang tentu membutuhkan waktu beradaptasi serta memperoleh chemistry dengan penggawa timnas lainnya.