Menakar Kepantasan Alexis Sanchez Reuni dengan Inter Milan, Masih Layak?
Jika melihat usianya, Alexis Sanchez bukanlah kriteria penyerang yang tengah diincar Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Di musim panas ini, Inter terus mencari penyerang di bawah usia 30 tahun sebagai investasi dalam proyek jangka panjangnya bersama Simone Inzaghi.
Sebut saja nama-nama seperti Folarin Balogun dan Beto yang masih berusia cukup muda untuk menjadi penyerang utama Nerazzurri.
Tapi terlepas dari usianya, Sanchez ternyata masih punya sisa-sisa kualitas yang tak boleh dipandang remeh Inter, jika berkaca pada kiprahnya di Marseille musim lalu.
Di musim lalu, Sanchez mampu mencetak total 16 gol dan 4 assist atau berkontribusi 20 G/A dari 40 pertandingan atau berkontribusi 1 G/A setiap dua pertandingan.
Secara angka, kualitas Sanchez pun tak perlu diragukan lagi. Ia punya rataan 0,41 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit bersama Marseille.
Selain itu, Sanchez terbilang kreatif dengan rataan 3,75 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit.
Di samping itu, Sanchez juga punya rataan melepaskan 3,95 operan progresif per 90 menit yang bisa membantu lini serang Inter makin kreatif.
Dengan catatan itu, sejatinya sudah bisa dipastikan bahwa Sanchez bisa menjadi pelapis atau duet Lautaro Martinez di lini serang Inter.
Usia bukanlah penghalang bagi Sanchez, apalagi jika melihat kiprah Edin Dzeko musim lalu yang sudah tua tapi masih bertaji bagi Inter.
Dengan statusnya sebagai pemain bebas transfer, mendatangkan Sanchez tak akan jadi kerugian bagi Inter dan malah menjadi keuntungan untuk menambah kedalaman skuad di musim depan.
Hanya saja, Alexis Sanchez harus bersedia mengurangi permintaan gajinya yang besar yang membuatnya didepak oleh Inter Milan pada 2022 dan Marseille pada 2023 ini.