FOOTBALL265.COM - Stefano Pioli, pelatih klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, memberi tugas khusus untuk Tijjani Reijnders demi membuat Rossoneri kian gacor.
AC Milan belanja jor-joran di bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan delapan pemain anyar. Salah satunya adalah pemain berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders.
Meski demikian, banyak yang mengkritik kebijakan transfer AC Milan pada musim panas ini. Rossoneri disebut tengah membangun tim yang kurang seimbang karena hampir semua pemain yang didatangkan berkarakter menyerang.
Karena itu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memberikan tugas khusus kepada Tijjani Reijnders. Ia meminta mantan pemain AZ Alkmaar tersebut untuk bermain lebih bertahan.
Dilansir dari Sempre Milan, Stefano Pioli telah meminta Tijjani Reijnders bermain sebagai gelandang deep-lying dalam formasi 4-3-3. Posisi ini ditempati oleh Rade Krunic sepanjang pramusim ini.
Sementara Tijjani Reijnders sendiri bermain sebagai gelandang tengah kiri dalam tiga pertandingan pramusim AC Milan. Dalam penampilannya tersebut, sang pemain mencatatkan statistik mencengangkan.
Salah satu penampilan terbaik Tijjani Reijnders terjadi saat pertandingan Juventus vs AC Milan. Melansir dari laman Sofascore, diketahui bahwa Tijjani Reijnders yang tampil selama 58 menit punya heat map pergerakan sangat luas.
Meski berposisi sebagai gelandang box to box, namun pemain berdarah Indonesia kerap kali ikut maju ke pertahanan lawan untuk melakukan pressure.
Tercatat, selama berada di lapangan Tijjani Reijnders mampu melakukan 42 kali sentuhan. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dari dua gelandang AC Milan lain di daftar starter.
Tak cuma jadi pemain yang sering terlibat dalam permainan AC Milan, ternyata Tijjani Reijnders juga sangat agresif melepaskan umpan.