Stefano Pioli Beri Tugas Khusus untuk Tijjani Reijnders, AC Milan Dijamin Makin Gacor
Selain membantu serangan, Tijjani Reijnders rupanya juga berperan aktif dalam menghentikan pergerakan lawan.
Laman Sofascore menyebut bahwa Tijjani Reijnders mampu melakukan satu kali clearances, satu kali intersep, serta satu kali tekel.
Berbekal statistik tersebut, kehadiran Tijjani Reijnders bisa membuat lini tengah AC Milan bisa bersinar meski mereka telah kehilangan Sandro Tonali.
Kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya, menjadikan Tijjani Reijnders maestro baru permainan AC Milan untuk mewujudkan mimpi scudetto musim depan.
Di sisi lain, cemerlangnya penampilan Tijjani Reijnders membuat AC Milan kini memiliki alternatif jika Rade Krunic jadi meninggalkan San Siro.
Gelandang asal Bosnia-Herzegovina tersebut dikabarkan sudah mantap untuk pindah ke klub Liga Turki, Fenerbahce, namun masih terganjal soal harga.
Tim Merah Hitam mematok gelandang berusia 29 tahun tersebut senilai 13 juta euro (sekitar Rp217,24 miliar).
Namun, Calcionews24.com mengabarkan bahwa proposal terakhir yang dilayangkan Fenerbahce ke Rossoneri adalah 8 juta euro atau sekitar Rp133,65 miliar.
Beberapa sumber dari Turki dalam kurun waktu 24 jam ini menyebut bahwa Rade Krunic telah menyetujui syarat pribadi dengan Fenerbahce dan bersikeras untuk angkat koper dari AC Milan.
Dengan dijualnya Sandro Tonali ke Newcastle United, cedera lututnya Ismael Bennacer, dan segera dilegonya Rade Krunic, AC Milan tentu butuh gelandang anyar pada bursa transfer musim panas 2023 ini.