FOOTBALL265.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerja sama dengan Yayasan Bakti Sepak bola Indonesia milik PSSI dalam rangka bersinergi membangun iklim bal-balan di Tanah Air.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menuturkan bahwa kerja sama ini akan menjadi insiatif baru dan komitmen BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
"Sungguh momen spesial karena biasanya BEI menggandeng lembaga jasa keuangan, asosiasi serta industri pasar modal, industri pendidikan, atau pemerintah daerah untuk menambah jumlah investor di Indonesia," jelas Iman Rachman, Senin (7/8/23).
"Namun, pada hari ini BEI mendapatkan kepercayaan untuk bekerja sama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia PSSI," sambungnya.
Lebih lanjut, Iman Rachman menjelaskan bahwa nantinya kegiatan yang akan dilakukan bersama tak hanya mengenalkan pasar modal kepada atlet, khususnya pesepak bola
Melainkan juga seluruh ekosistem sepak bola termasuk staf kepelatihan, manajemen klub, dan seluruh kementerian olahraga untuk turut serta.
"Kami percaya bahwa pemahaman tentang pentingnya investasi perencanaan keuangan bagi para atlet sehingga dapat memanfaatkan masa produktif dan tidur nyenyak di masa pensiun," imbuh Iman Rachman.
Selain itu, PT Bursa Efek Indonesia mengucurkan bantuan dana senilai miliaran rupiah untuk Yayasan Bakti Sepak bola Indonesia yang berada di bawah naungan PSSI.
"Mohon diterima pak Ketum PSSI (Erick Thohir), walau mungkin jumlahnya tidak genap Rp20 miliar. Dana bantuan akan disalurkan untuk peningkatan prestasi dan kesejahteraan atlet melalui Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia," tandas Iman Rachman.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tentunya menyambut hangat dan positif atas bantuan yang diberikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada Sepak bola Indonesia.
Terlebih, dikatakan pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu bahwa sejatinya bukan hal mudah untuk membangun sepak bola Indonesia.
Sehingga, kerja sama seperti ini dinilainya sangat bermanfaat membantu keberlangsungan masa depan yang cerah bagi sepak bola Indonesia.
"Tentu kami melihat membangun sepak bola ini tidak mudah. Oleh karena itu, kita terus melakukan yang namanya transparasi perbaikan," pungkas Erick Thohir.
Erick Thohir juga menuturkan bahwa untuk membangun sepak bola Indonesia harus diiringi dengan nyali dan komitmen yang kuat.
"Salah satunya, kita perhatikan sejak awal yaitu bagaimana memastikan para pahlawan olahraga kita ini tidak habis mereka bermain, mereka dilepas, bahkan tidak ada perlindungan," kata Erick Thohir.
Erick teringat kondisi memperhatikan para atlet sepak bola Indonesia saat PSSI menginjak usia ke 93 tahun. Sehingga, dia sangat berterima kasih atas bantuan dana yang diberikan PT Bursa Efek Indonesia kepada sepak bola Indonesia.
"Ketika PSSI ulang tahun 93 tahun, saya bertemu mereka kondisinya prihatin. Jangan sampai pahlawan bangsa kita yang bermain sepak bola ini seperti ayam aduan, seperti diadu ya sudah," kata Erick Thohir.
"Nah inilah kenapa sejak awal, langsung ketika ingin prestasi timnas kita baik kita juga harus lihat kembali pahlawan olahraga yang telah memberikan dirinya pada kita, ini kita harus rawat,"
"Karena itu salah satu program dari yayasan kembali menuntaskan perlindungan kesehatan kepada mereka, bekerja sama dengan BPJS," tutup Erick Thohir.