In-depth

Benefit AC Milan jika Pilih Pertahankan 'Si Anak Hilang' Mattia Caldara

Kamis, 10 Agustus 2023 19:40 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
Mattia Caldara, bek tengahAC Milan. Copyright: © Getty Images
Mattia Caldara, bek tengahAC Milan.
Kualitas Mattia Caldara

Menyebut Mattia Caldara yang dianggap Flop selama peminjaman sebagai pemain yang punya catatan apik bukanlah isapan jempol belaka.

Hal ini terbukti dari catatannya yang unik, bila dibandingkan bek tengah AC Milan lainnya seperti Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, Simon Kjaer, dan Malick Thiaw.

© DataMB
Perbandingan Mattia Caldara bersama bek AC Milan. (Foto: DataMB) Copyright: DataMBPerbandingan Mattia Caldara bersama bek AC Milan. (Foto: DataMB)

Melihat radar Caldara (radar warna biru) seperti yang dinukil dari DataMB, terlihat Caldara unggul dari segi aksi bertahan atau Defensive Actions ketimbang bek AC Milan lainnya.

Keunggulan ini juga terlihat dari angka, di mana Caldara punya kemampuan bek bertipe Sweeper atau bek yang kerap lugas dalam menahan serangan lawan.

Tercatat Caldara membuat rata-rata 1,65 blok per 90 menit, lalu membuat 6,32 sapuan per 90 menit, serta memenangkan 2,51 duel udara per 90 menit.

Kemampuan lugas ini membuat AC Milan nantinya memiliki pertahanan kokoh yang sulit ditembus, terutama jika lawan mengirimkan umpan silang.

Selain itu, Caldara juga punya kemampuan unik dalam berduel, di mana ia mencatatkan rata-rata 2,87 tekel + intersep per 90 menit.

Catatan apiknya dalam duel membuatnya pun unggul saat menyerang. Bagi seorang bek, rata-rata melepaskan 0,79 tembakan per 90 menit adalah bukti bahwa dirinya bisa menjadi ancaman di kotak 16.

Selain itu, kemampuan duel ini membuat Caldara kerap memenangkan bola di area lawan saat menghadapi situasi Set Pieces.

Tentu masih ingat betapa tajamnya Caldara dalam mencetak gol bagi Atalanta pada 2016/17 lalu, saat dirinya mencetak 7 gol dari 30 laga sebagai bek, yang membuat AC Milan meminangnya.

Dengan catatan apik seperti itu, Caldara bisa menjadi senjata bagi AC Milan dalam menyerang dan bertahan di musim 2023/2024.

Maka mempertahankannya akan memberi sedikit keuntungan bagi AC Milan, tanpa perlu mencari bek yang memiliki tipe seperti Mattia Caldara.