Profil Ben Doak, Remaja 17 Tahun Kuda Hitam di Tengah 5 Penyerang Liverpool
Masa-masa bermain Ben Doak di tim senior Celtic ternyata hanya berlangsung sebentar karena ia langsung diprospek Liverpool tidak lama kemudian.
Raksasa Liga Inggris tersebut mendatangkannya pada Maret 2022 dengan membayar uang kompensasi ke Celtic sebesar 600 ribu poundsterling.
Ben Doak merupakan pelari yang cepat dan energik di lapangan. Meski tidak terlalu tinggi, tubuhnya terhitung kekar untuk remaja seusianya.
Selain kecepatan dan keberanian sebagaimana telah dijelaskan di halaman sebelumnya, ia juga memiliki kemampuan dribel yang impresif.
Ia seorang pemain serbabisa alias versatile karena sudah terbiasa beroperasi sebagai winger maupun full-back - peran yang benar-benar bertolak belakang 180 derajat.
Sebagai informasi, Ben Doak telah digunakan di berbagai posisi berbeda sepanjang kariernya, bahkan sebagai gelandang serang sekali pun.
Kakeknya merupakan mantan pemain bernama Martin Doak yang pernah membela salah satu klub Liga Skotlandia, Greenock Morton FC.
Selama bermain untuk Liverpool, Ben Doak pun sudah sering mendapat pujian dari orang-orang sekitar, tidak terkecuali Jurgen Klopp.
Salah satunya saat Liverpool baru saja menyelesaikan pertandingan menghadapi Karlsruher beberapa waktu lalu.
Mantan juru taktik Borussia Dortmund tersebut mengaku senang dengan penampilan para pemain mudanya di laga tersebut.
“Ben Doak, ya ampun. Menyenangkan bisa melihat [penampilan] anak-anak ini,” ujar Jurgen Klopp seperti diwartakan Sport Bible.
“Calum, saya baru melihatnya selama sembilan hari, dia dulu cedera dan kini sudah bermain. [Lewis] Koumas masuk, Conor Bradley sangat bagus,” tambahnya.
Ben Doak dengan segala kualitas yang dimilikinya, tidak ayal menjadi berlian berharga yang layak dipertahankan Liverpool demi skuad masa depan mereka.
Pada musim 2023/2024, ia pun berpeluang menjadi bagian tim senior Liverpool yang bakal tampil di Liga Europa.
Dengan usianya yang masih di bawah 21 tahun, Ben Doak bisa didaftarkan ke List B atau List A dengan status locally trained.
Keberadaannya di skuad Liga Europa Liverpool, nantinya bisa membantu Jurgen Klopp dalam menyusun rotasi pemain.
Meski tidak berpartisipasi di Liga Champions, The Reds tentunya ingin berjuang yang terbaik untuk meraih gelar di Eropa dan menyelamatkan reputasi mereka.
Demi mewujudkan misi tersebut, rotasi dan strategi yang apik pun dibutuhkan agar seluruh pemain di skuad bisa tampil optimal dengan stamina yang baik pula.