Jika sukses menggaet Marko Arnautovic dan Mehdi Taremi, maka rencana Inzaghi untuk terus melakukan rotasi lini depan Inter Milan musim depan bisa terealisasi.

Seperti diketahui, Inter Milan bakal tampil di tiga kompetisi berbeda plus satu final Supercoppa Italia yang dipastikan bisa membuat stamina pemain turun drastis.

Apalagi dengan skema permainan Inter Milan yang menggunakan dua striker, akan sangat riskan jika mereka tidak punya back up Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

Hadirnya Marko Arnautovic dan Mehdi Taremi bisa membuat Inter Milan mengistirahatkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram pada pertandingan yang ringan.

Atau jika Simone Inzaghi ingin melakukan eksperimen, keempat striker tersebut bisa dikombinasikan sesuai kebutuhan serta lawan yang dihadapi.

Jika Inter Milan butuh gol saat hadapi lawan yang menerapkan high line defensive, maka Inzaghi bisa memainkan striker yang punya sprint tinggi.

Untuk itu, duet Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi bisa jadi opsi sempurna. Kecepatan keduanya bisa jadi senjata Inter Milan dalam melakukan serangan balik.

Namun jika Inter Milan menghadapi lawan dengan skema pertahanan high pressing, maka striker dengan kekuatan fisik mumpuni bakal jadi opsi.

Pada situasi ini, Marcus Thuram dan Marko Arnautovic yang sama-sama punya tinggi diatas 190 cm layak jadi pilihan utama.

Dengan kekuatan fisik dua striker tersebut, Inter Milan bisa mempertahankan penguasaan bola saat di kotak penalti serta memperbesar peluang untuk mencetak gol.

Selain jadi pemantul, Marko Arnautovic dan Marcus Thuram juga bisa jadi finisher melalui sundulan.