FOOTBALL265.COM - Liga Inggris (Premier League) musim 2023/2024 akan kick off pada akhir pekan ini dengan laga pekan pertama digelar di Sabtu (12/08/23) mendatang.
Dipastikan fans kini akan bisa menikmati sajian sepakbola yang lebih padat dan berisi menyusul aturan baru dari FA terkait kans menggelar pertandingan sampai 100 menit lamanya.
FA meminta pada wasit beserta asistennya untuk mengakumulasikan waktu-waktu tidak efektif seperti jeda pengambilan bola mati, cedera pemain, atau pergantian untuk kemudian dimasukkan dalam masa injury time.
Dengan ini diharapkan kebiasaan membuang waktu bisa semakin ditekan dan nantinya pertandingan menjadi lebih berisi.
Setimpal dengan biaya tiket stadion serta paket langganan televisi yang harganya cenderung naik tiap tahun.
Sebuah partai sepakbola di atas kerta memang berdurasi 90 menit namun dalam prakteknya tidak demikian.
Akan selalu ada jeda dan hal tersebut lumrah adanya namun dari tahun ke tahun waktu yang terbuang semakin menggunung.
Liga Inggris 2022/2023 lalu menjadi musim dengan waktu efektif teredah yakni 54 menit dan 46 detik sejak data mulai dikumpulkan pada 2012/2013.
Waktu tersebut lebih singkat 22 detik dari 2021/2022 dan 1 menit 57 detik dari rekor waktu efektif terbanyak di 2013/2014.
Perubahan jumlah subtitusi serta diberlakukannya VAR (Video Assistant Referee) jadi salah satu alasan kenapa rekor negatif di atas tercipta.
FA sudah berusaha mengimbanginya dengan 8 menit injury time yang mana juga menjadi rekor terlama sejauh ini namun rupanya tidak banyak membantu.
Meski dianggap sebagai kompetisi terbaik dunia, namun Liga Inggris justru masuk jadi salah satu yang memiliki rataan waktu efektif terendah dari liga top Eropa dengan 55,8% saja dari 98 menit dan 14 detik permainan menurut Opta.
Liga Prancis jadi yang paling sedikit membuang masa dengan 55 menit dan 59 bola hidup bergulir di atas rumput alias 58,1%.
Sedangkan Liga Spanyol jadi yang terburuk usai hanya memainkan 53 menit dan 41 detik dari 98 menit dan 16 detik (54,6%).
Aturan baru yang Liga Inggris akan terapkan di musim depan diambil dari kesuksesan Piala Dunia 2022 lalu yang memiliki rataan 100 menit dan 23 detik waktu pertandingan dengan mengakumulasikan semua delay ke injury time sehingga memiliki waktu efektif 57,3%.