Liverpool sendiri membawa 27 pemain dalam tur pramusim di Singapura. Dalam daftar tersebut, tak ada nama Thiago Alcantara.

Banyak yang memprediksi jika hal ini terjadi karena The Reds berniat menjual sang pemain. Namun, rupanya ini dikarenakan gelandang kreatif tersebut tengah menjalani pemulihan kesehatan.

Selain Thiago Alcantara, Liverpool juga tidak membawa Conor Bradley, Nat Phillips, dan Stefan Bajcetic dengan alasan yang sama.

Meski demikian, harus diakui jika sejak kedatangan Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister, posisi Thiago Alcantara memang kian tersisih.

Sudah menjadi rahasia umum jika Thiago Alcantara bisa jadi pemain yang paling terancam nasibnya dengan kedatangan Alexis Mac Allister.

Kondisi eks pemain Barcelona ini memang rawan dibelit cedera. Terakhir, Thiago Alcantara bahkan harus absen dari skuat The Reds selama kurang lebih dua bulan karena mengalami cedera hip flexor.

Padahal, jika tidak dibekap cedera, Thiago Alcantara bisa menjadi pengatur serangan yang andal. Umpan-umpannya juga akan memanjakan lini serang Liverpool yang kian mematikan seiring Darwin Nunez yang makin nyetel.

Selain alasan kebugaran, Thiago Alcantara juga berpeluang dijual untuk menghemat pengeluaran tim. Pasalnya, ia merupakan pemain dengan gaji terbesar ketiga di Liverpool.

Thiago Alcantara disebut-sebut mengantongi 200 ribu poundsterling (sekitar Rp3,86 miliar) per pekan, hanya kalah dari Mohamed Salah dan Virgil van Dijk.

Namun, dengan perkataan Jurgen Klopp, agaknya Thiago Alcantara tak akan meninggalkan Anfield, setidaknya pada bursa transfer musim panas ini.