Yunus Musah memiliki posisi asli sebagai gelandang. Namun pemain berusia 20 tahun itu diminta Pioli agar mengambil peran lebih ke dalam.

Dia diminta tidak hanya berperan dalam menggiring bola ke depan tetapi juga mampu bertahan saat counter attack lawan.

“Pelatih (Stefano Pioli) meminta saya membantu tim. Saya seorang gelandang yang suka mencoba segala hal, jadi saya bisa mulai dari dalam, menggiring bola ke depan dan agresif dalam bertahan,” tutur Yunus Musah.

“Saya pikir saya memiliki kemampuan untuk maju membawa bola juga. Pioli meminta saya untuk bermain sebagai mezz'ala, menjelaskan posisi dan cara masuk ke dalam kotak,” tambahnya.

Melansir dari Get Football News Italy, Yunus Musah memilih mengenakan jersey 80 karena dia sangat mengidolakan Ronaldinho.

Ronaldinho merupakan mantan pemain AC Milan. Legenda Brasil ini menikmati kejayaannya selama berseragam Merah Hitam pada era 2008 hingga 2011.

Nomor 80 ini sebelumnya juga pernah dikenakan oleh Mario Pasalic pada musim 2016-2017, tetapi torehannya tidak sehebat Ronaldinho.

Yunus Musah sejatinya memiliki empat nomor punggung andalan selama tiga musim terakhirnya di Valencia, yakni nomor 4, 6, 23, dan 30.

Namun nomor-nomor tersebut sudah terpakai semua oleh pemain AC Milan saat ini. Misalnya nomor 4 saat ini digunakan oleh Ismael Bennacer sejak 2019-2020.

Yunus Musah menjadi rekrutan kedelapan AC Milan menyusul Marco Sportiello, Luka Romero, Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Noah Okafor, dan Samuel Chukwueze.