In-depth

4 Fakta Plus Minus Bali United Jelang Hadapi Wakil Hongkong Lee Man FC di Liga Champions Asia

Minggu, 13 Agustus 2023 19:54 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© MO Bali United
Pemain Bali United, Mohammed Rashid mencoba curi bola dari kaki pemain Persik pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). (Foto: MO Bali United) Copyright: © MO Bali United
Pemain Bali United, Mohammed Rashid mencoba curi bola dari kaki pemain Persik pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). (Foto: MO Bali United)

FOOTBALL265.COM - Bali United akan memulai aksi di Asia, dengan melawan wakil Hongkong, Lee Man FC. Ada empat fakta dari kedua tim jelang pertemuan di Hongkong Stadium, Rabu (16/8/23) malam.

Kedua tim harus melewati babak kualifikasi untuk bisa tembus babak utama Liga Champions Asia 2023-2024. Pemenang dari laga ini akan bertemu tim kuat dari Asia Timur, Urawa Red Diamonds, pada fase akhir kualifikasi.

Sebelum berpikir Urawa Red, kedua tim perlu bermain bagus di Hongkong Stadium. Duel Lee Man FC vs Bali United berpotensi menyajikan permainan yang sangat menarik.

Meski baru pertama kali bertemu, kedua tim pastinya sudah saling intip kekuatan lewat video pertandingan. Lee Man FC pun merekrut pemain terbaik agar bisa berprestasi di sia, salah satunya menang atas Bali United.

FOOTBALL265.COM merangkum empat fakta tentang plus minus kedua tim jelang duel perdana ini. Sebagai tuan rumah, Lee Man FC tak sekadar diuntungkan, namun juga punya sisi rugi. Simak ulasan berikut ini!

1. Dapat Suasana Kompetisi

Bali United punya keuntungan karena menatap persaingan preliminary first round AFC Champions League 2023-2024 dengan merasakan suasana kompetisi.

Bali United sudah mendapatkan delapan pertandingan di Liga  2023-2024. Bali United mendapatkan 13 poin, mencetak 13 gol dan kebobolan 10 gol.

Hebatnya, 13 gol itu dicetak oleh 8 pemain berbeda. Itu artinya Bali United tak hanya bergantung pada sosok Ilija Spasojevic dan Jefferson Assis yang masing-masing telah mencetak tiga gol.

Situasi ini tak didapatkan Lee Man FC. Kompetisi Liga 1 Hongkong baru akan berjalan pada 19 Agustus 2023. Untuk mempersiapkan diri melawan Bali United, Lee Man FC menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan.

Mereka berada di Kota Incheon sejak 17 Juli 2023 hingga 4 Agustus 2023. Momen itu dimaksimalkan untuk mengangkat kebugaran tim, sekaligus proses adaptasi para pemain baru.

2. Kekuatan Sulit Terdeteksi

Lee Man FC belum beraksi di kompetisi Liga 1 Hongkong. Mereka juga merekrut beberapa pemain asing dan lokal baru. Baru-baru ini, Lee Man FC disebut-sebut memiliki staf kepelatihan baru.

Situasi itu membuat kekuatan Lee Man FC sulit terdeteksi. Bali United bakal sulit mendeteksi peran yang diberikan pada dua pemain asing level atas, Henri Anier dan Mitchel Paulissen.

Anier merupakan bomber Timnas Estonia yang dua musim terakhir membela raksasa Liga Thailand, Muangthong United. Anie mencetak 11 gol dari 31 penampilan di Thai League 1.

Sementara Paulissen merupakan pemain dari Belanda. Ia bermain di Eredivisie bersama Cambuur. Dalam dua musim, Paulissen mencetak lima gol dari 60 pertandingan.

"Pasti ada perubahan dari tim sana. Mereka punya pemain baru. Kita tidak terlalu bisa tahu tentang pemain baru atau taktik. Saya dengar pelatihnya juga ganti," ucap pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

3. Adaptasi Cuaca dan Makanan

Partai ini merupakan single match. Artinya, Lee Man FC diuntungkan karena tak perlu beradaptasi dengan situasi di Hongkong Stadium.

Situasi ini berbeda dengan Bali United. Mereka harus adaptasi dengan cuaca, makanan serta stadion yang ada di Hongkong.

Adaptasi ini pada akhirnya memaksa Bali United berangkat lebih awal. Mereka sudah bertolak ke Hongkong pada Minggu (13/8/23), meski laga baru dihelat Rabu (16/8/23) malam.

"Kita harus berangkat lebih awal buat kita bisa adaptasi sama negara lain," kata Teco.

Teco sudah mencari informasi tentang suhu yang ada di Hongkong Stadium. Dia menyebut di Hongkong sedang musim panas, sehingga perbedaan suhu antara Indonesia dengan Hongkong kemungkinan tak jauh berbeda.

"Kita punya dua setengah hari untuk adaptasi. Kita perlu adaptasi dengan makanan juga karena pasti berbeda dari Indonesia," tutur Teco.

4. Ogah Pikirkan Urawa

Sebenarnya, baik Lee Man FC maupun Bali United sama-sama tak diunggulkan untuk melaju ke babak utama AFC Champions League. Pasalnya, Urawa Red Diamonds sudah menunggu di fase akhir perebutan tiket.

Urawa Red jelas bukan tim sembarangan. Mereka merupakan juara bertahan dari AFC Champions League. Urawa Red diperkuat banyak pemain lokal berpengalaman dan pemain asing berkualitas.

Situasi ini pun disadari Bali United. Mereka sadar bahwa peluang melaju ke babak utama AFC Champions League sangat kecil. Namun, Teco pilih fokus memenangkan laga di markas Lee Man FC.

"Tim juara dari Jepang pasti punya kualitas bagus, tapi mungkin juga pada musim ini ada perubahan, tapi kita belum terlalu pikir tim dari Jepang," ungkap Teco.