Liga Inggris

Blunder VAR Bantu Manchester United Menang atas Wolves, Harusnya Penalti!

Selasa, 15 Agustus 2023 14:37 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Dylan Martinez
Pemain Manchester United, Alejandro Garnacho melepaskan tendangan kerasnya ke gawang Wolverhampton Wanderers pada laga Liga Inggris, Selasa (15/08/23). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez) Copyright: © REUTERS/Dylan Martinez
Pemain Manchester United, Alejandro Garnacho melepaskan tendangan kerasnya ke gawang Wolverhampton Wanderers pada laga Liga Inggris, Selasa (15/08/23). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Wasit Tak Memberikan Tayangan Ulang VAR

Simon Hooper dianggap oleh Gary O'Neil sebagai salah satu sosok yang membuat Wolves menelan kekalahan dari Manchester United.

Hal tersebut dikarenakan Simon Hooper tidak memberikan kesempatan kepada VAR untuk menampilkan tayangan ulang pelanggaran Andre Onana kepada Sasa Kalajdzic.

Keadaan itu diakui juga yang menyebabkan Gary O'Neil merasa geram dengan kepemimpinan Simon Hooper di laga pekan pertama Liga Inggris 2023-2024.

Bahkan, O'Neil mengaku bahwa wasit VAR tidak percaya bahwasannya tidak memberikan kesempatan untuk menampilkan tayangan ulang dari situasi yang dinilai sebagai pelanggaran.

"Dia (Jonathan Moss) tidak percaya wasti (Simon Hooper) tidak memberikan kesempatan untuk menampilkan tayang ulang VAR," tegas Gary O'Neil.

Maka tak ayal jika O'Neil merasa kesal karena Wolverhampton Wanderers harus pulang dari markas Old Trafford tanpa membawa satu poin pun.

Meskipun di sisi lain, Gary O'Neil mengungkapkan bahwasannya Jonathan Moss telah melakukan pekerjaannya dengan benar.

"Jonathan Moss telah melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar. Dia sudah mengakui kesalahan yang dilakukan oleh wasit di laga Manchester United vs Wolves," imbuhnya.

"Dia (Jon Moss) bahkan tidak percaya jika Hooper tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk menampilkan tayang ulang VAR."

"Hal itu yang membuat saya merasa buruk karena Wolves harus kehilangan poin dan pulang tanpa membawa apapun," pungkas O'Neil dikutip dari BBC.