Siapa Romeo Lavia? Bocah Belgia yang Campakkan Liverpool demi Gabung Chelsea
Sebagai pemain yang baru berusia 18 tahun saat hijrah ke Southampton pada 2022 lalu, Romeo Lavia mendapat tugas berat menjadi sentral permainan di musim 2022/2023.
Ia mencatatkan total 2230 menit bermain bersama Southampton di Liga Inggris 2022/2023, yang membuktikan bahwa dirinya punya kualitas mumpuni untuk bermain di tim utama sejak belia.
Dari 29 pertandingan di Liga Inggris 2022/2023 lalu, Lavia mampu mencetak satu gol. Uniknya, gol tersebut datang ke gawang tim pelabuhan barunya, Chelsea.
Sebagai gelandang bertahan, jelas tugas Lavia adalah membendung serangan lawan dan menjaga pertahanan dari ancaman, terutama di area tengah.
Dalam bertahan, Lavia punya catatan baik dalam membaca bola, di mana ia ia mampu memenangkan banyak duel dan mampu membaca pergerakan bola.
Hal ini terbukti dari rataannya per 90 menit. Lavia mampu membuat 3,79 tekel + intersep per 90 menit dan membuat 1,94 blok per laga.
Tugasnya sebagai gelandang bertahan ini pun berbanding lurus dengan tugasnya sebagai pemain nomor 6, di mana Lavia andal dalam mengatur tempo permainan.
Terlihat Lavia punya akurasi operan per laga mencapai 85,7 persen dari 40,48 percobaan. Hebatnya, catatan ini dibuat di tim yang jarang menguasai bola seperti Southampton musim lalu.
Selain itu, Lavia juga unggul dalam menjaga lini tengah dengan kemampuan Holding Ball-nya, yaki dengan rataan 1,15 Take-Ons atau melewati tekanan lawan per 90 menit.
Jika melihat radar di bawah ini yang dinukil dari DataMB, terlihat Chelsea melengkapi Enzo Fernandez dan Moises Caicedo dengan Romeo Lavia yang unggul dalam hal bertahan.
Melihat radar itu dan usianya ketiga pemain ini, bisa dikatakan lini tengah Chelsea akan solid dan terjamin untuk lima atau 10 tahun ke depan.