Chelsea tentunya berharap kesepakatan dengan Galatasaray ini menjadi upaya terakhir mereka untuk menjual Hakim Ziyech pada bursa transfer musim panas.

Sebab sebelumnya Chelsea gagal melepas Hakim Ziyech ke Al Nassr setelah kesepakatan mandek di tengah jalan karena masalah medis.

Diketahui, Hakim Ziyech hampir saja berlabuh ke klub Arab Saudi, Al Nassr, yang juga menjadi tempat bernaung Cristiano Ronaldo dan Al Nassr.

Ziyech dikabarkan gagal ke Al Nassr karena tidak lolos tes medis. Namun laporan lain menyebutkan Ziyech batal ke Arab Saudi karena masalah gaji.

Menurut Daily Mail, Al Nassr mendadak menurunkan penawaran gaji dari proposal yang sudah disepakati Ziyech sebelumnya sehingga membuat perwakilan Ziyech tidak senang.

Jauh sebelum itu, Hakim Ziyech sejatinya nyaris bergabung dengan raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain pada bursa transfer Januari 2023 tetapi gagal.

Chelsea salah memasukkan dokumen sang pemain sebanyak tiga kali, yang akhirnya membuat transfer Ziyech gagal jelang ditutupnya jendela bursa transfer Ligue 1.

Paris Saint-Germain sempat mengajukan banding ke Badan Liga Sepakbola Prancis (LFP), namun transfer Hakim Ziyech tetap dinyatakan batal.

Hakim Ziyech yang tampil apik di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Maroko tersebut juga nyaris direkrut klub Liga Italia, AS Roma, meski akhirnya klub batal mengajukan tawaran resmi.

Namun Roma lebih memilih mendatangkan gelandang Lyon, Houssem Aouar, secara cuma-cuma, serta Ranato Sanches lewat kesepakatan pinjaman dari PSG.