Liga 1

Lebih Keras Bek Liga Timor Leste Atau Indonesia? Begini Jawaban Gali Freitas

Rabu, 16 Agustus 2023 15:15 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@psisfcofficial
Penyerang PSIS, Gali Freitas mendapat hadangan dari pemain Dewa United pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Indomilk Arena (Tangerang), Senin (14/08/23). (Foto: Instagram@psisfcofficial) Copyright: © Instagram@psisfcofficial
Penyerang PSIS, Gali Freitas mendapat hadangan dari pemain Dewa United pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Indomilk Arena (Tangerang), Senin (14/08/23). (Foto: Instagram@psisfcofficial)

FOOTBALL265.COM - Winger PSIS Semarang, Gali Freitas, belakangan tengah disorot karena tampil apik di Liga 1 Indonesia 2023/24. Dia dinilai salah satu pembelian terbaik Mahesa Jenar musim ini.

Gali sudah mainkan delapan laga di Liga 1 dengan catatan tiga gol dan tiga assist. Terakhir, dia menjadi man of the match saat PSIS mencukur Dewa United dengan skor 4-1 di pekan ke-8.

Pemain asal Timor Leste itu bersyukur bisa membantu tim ‘Biru Tengah’ berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2023. Galih juga bertekad terus tampil konsisten.

Soal target gol musim ini, impian Gali tak muluk-muluk. Dia mengatakan sebisa mungkin mencetak lima gol karena ini adalah musim pertamanya merantau ke Liga Indonesia.

“Bersyukur saya bisa tampil bagus dan semoga ke depan tetap bagus buat laga berikutnya. Target saya pribadi itu lima gol saja juga sudah cukup,” ucap pemain bernama lengkap Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas ini.

Sebagai seorang penyerang sayap dengan gaya main yang offensif, Gali tentu jadi sasaran bek lawan untuk dihentikan. Tapi, bintang Timnas Timor Leste itu menyatakan sudah terbiasa.

Bagi Gali Freitas, permainan keras dari bek-bek lawan di Indonesia sudah biasa dialaminya selama berkarier di Liga Timor Leste.

“Saya siap sudah biasa (hadapi bek yang main keras). Bagi saya, sama saja liga Timor Leste dan Indonesia (soal permainan keras),” tuntasnya.

Berkat aksi ciamiknya bersama PSIS, belakangan Gali Freitas dilaporkan diincar beberapa klub dari Thailand, Malaysia, dan Filipina. Klub tersebut berani membayar atau menebus kontrak sang pemain.

Namun, PSIS Semarang memutuskan untuk menolak tawaran menggiurkan itu. Klub masih membutuhkan tenaga sang pemain. 

Penampilan gemilang Gali pun membuat pelatih PSIS, Gilbert Agius senang. Dia menilai, anak asuhnya itu bisa berdaptasi dengan baik dengan rekan setim.

“Gali Freitas adalah pemain yang sangat bagus. Dia selalu konsisten bermain bagus dalam setiap pertandingan. Namun, ini bukan hanya soal dia,” kata Gilbert Agius.

“Sebab, Gali Freitas bisa bermain bagus karena taktik kami yang membantunya untuk mendapatkan posisi yang bagus. Jadi, semua pemain bermain bagus untuk membantu Gali bermain baik,” tambah pelatih asal Malta tersebut.