Selain bisa merontoki para pemain mahal Chelsea, Sheikh Jassim juga memberi dampak kacaunya jendela transfer 2024 (kalau dirinya membeli Manchester United pada November 2023).

Sheikh Jassim bisa mendatangkan pemain manapun yang ia sukai, semahal apapun itu. Hal ini bisa jadi lebih mudah kalau Ole Gunnar Solskjaer dan David Beckham ikut terlibat.

Selama ini, muncul rumor bahwa Ole Gunnar Solskjaer bakal ditarik kembali oleh Sheikh Jassim ke dalam intern Manchester United sebagai tim ambasador.

David Beckham sendiri juga tidak menutup kemungkinan bisa turut andil bersama Sheikh Jassim dalam bisnis Setan Merah. Sebab, ia tampaknya memiliki keinginan tersebut berdasar rumor yang beredar.

Gaji besar, fasilitas mewah, dan memiliki senjata pemikat seperti Solskjaer dan Beckham di Manchester United bakal menjadi mimpi buruk bagi Todd Boehly dan Chelsea kalau masih ingin melanjutkan ambisi besarnya itu.

Ditambah lagi, Sheikh Jassim juga kabarnya siap melunasi utang Manchester United yang sebesar 1 miliar pound. Klub tersebut bisa leluasa belanja pemain tanpa memikirkan hal lain seperti utang.

Meski demikian, skenario ini juga akan melibatkan semua klub sepak bola. Tim-tim besar seperti Liverpool, Real Madrid, Bayern Munchen, Manchester City, dan lain-lain bakal kena dampaknya.

Namun, ada yang perlu diingat. Sheikh Jassim mungkin bisa menghancurkan ambisi Boehly dan Chelsea, tapi langkah tersebut juga memiliki dampak negatifnya.

Contohnya PSG. Nasser Al Khelaifi selaku pemilik mereka sudah merekrut banyak bintang mulai dari Zlatan Ibrahimovic sampai Lionel Messi. Namun, PSG masih keteteran di kancah Liga Champions.

Sehingga, Sheikh Jassim harus memperhatikan hal ini. Jangan sampai ambisi butanya jadi bumerang. Justru, langkah Sheikh Mansour di Manchester City bisa jadi referensi.