FOOTBALL265.COM - Persik Kediri tampak enggan mengambil risiko terlalu besar usai terdampak badai cedera akibat rentetan jadwal padat selama pekan 6 sampai 8 Liga 1 Indonesia 2023/24.
Situasi itu membuat tim berjulukan Macan Putih tanpa kekuatan terbaik saat melakoni jadwal away pada pekan ke-9 ke markas Barito Putera.
Persik Kediri dijadwalkan menantang tim berjulukan Laskar Antasari, dalam perebutan tiga poin di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (19/8/23).
Komposisi pemain di sektor pertahanan dipastikan berubah. Dikri Yusron Afafa yang menjadi andalan dalam 3 laga terakhir harus ditinggalkan di Kediri.
Periode itu dijalani eks kiper Badak Lampung FC nyaris sempurna. Persik membungkam PSM Makassar 2-1, menahan imbang Bali United 1-1 dan menekuk Persis Solo 2-0.
"Dikri sebenarnya tak dalam kondisi 100 persen fit pada pertandingan terakhir melawan Persis Solo," ujar dokter tim Persik Kediri, Yusuf Zulfikar Kamis (17/8/23).
"Dia masih sakit flu dan batuk. Sehingga tidak memungkinkan (dibawa ke Kalimantan Selatan) karena harus pemulihan," tambahnya.
Krisis pemain akibat badai cedera tak hanya dialami oleh pemain lokal. Pemain asing pun sama, yaitu Simen Lyngbo dan Jeffeson Vieira Eufrazio alias Jefinho.
Simen Lyngbo masih harus menjalani pemulihan kondisi akibat cedera. Itulah yang membuat bek kanan kebangsaan Filipina absen dalam tiga pertandingan terakhir.
Sedangkan Jefinho juga terus memulihkan cederanya. Striker asal Brasil penyumbang dua gol dan satu assist itu menepi saat Persik mengandaskan Persis Solo, Sabtu (12/8/23).
Seiring situasi sulit itu, Persik Kediri pun memilih target rasional saat melakoni away menantang Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Sabtu (19/8/23).
Kendati demikian, Tim Macan Putih akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar misi kebangkitan yang baru dimulai ini tak langsung berakhir.
Diketahui, Persik Kediri sukses bangkit selepas menelan dua kekalahan beruntun dari Dewa United (0-3) dan Persib Bandung (1-2). Arthur Irawan dkk lantas merampungkan tiga laga berikutnya dengan raihan tujuh poin.
Upaya itu dilakukan Persik Kediri dengan membawa 22 pemain terbaiknya. Kendati tanpa Dikri Yusron Afafa, Simen Lyngbo, dan Jefinho saat away ke Barito Putera.
"Kami tidak ingin kehilangan momentum. Target kami jelas, yakni ingin mendapatkan poin di markas Barito Putera," ujar pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.
Rangkaian hasil itu lantas menempatkan Persik berada di urutan 9 klasemen Liga 1 dengan 11 poin. Sedangkan Barito Putera di 3 besar mengantongi 14 angka.
"Mengacu posisi terkini di klasemen, Barito Putera jelas punya kepercayaan diri. Jadi bisa dipastikan pertandingan nanti tak akan mudah," tutupnya.