Bedah Formasi Gila Liverpool Bersama Xabi Alonso: Ungguli Gegenpressing Klopp?
Dimulai dari wide midfielder yang bisa berubah jadi wingback saat tim sedang bertahan, ada duet Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold yang sudah jadi andalan beberapa musim terakhir.
Dua pemain tersebut bakal jadi salah satu kekuatan Liverpool untuk counter attack. Berbekal kecepatan keduanya, The Reds bisa melakukan penetrasi dari sisi sayap dan lepaskan crossing ke kotak penalti.
Kemudian untuk menyeimbangkan permainan, ada dua gelandang yang bakal mengemban tugas sebagai box to box midfielder serta central midfielder.
Alexis Mac Allister yang punya defence cukup baik, akan mengisis pos sebagai gelandang box to box. Meski tak banyak bergerak di area tengah, namun umpan-umpan pendek serta kemampuan intersep Alexis Mac Allister bakal jadi penentu alur serangan Liverpool.
Kemudian Dominik Szoboszlai yang dibekali kemampuan dribbling serta akurasi tembakan, bisa jadi second option Liverpool untuk mencetak gol dari luar kotak penalti.
Pergerakan Dominik Szoboszlai yang cair juga bisa mempermudah lini serang Liverpool untuk membuka ruang dan ciptakan peluang menembak di area 12 yard.
Terakhir di posisi lini serang, tiga pemain dengan kemampuan finishing serta akselerasi yang sama baik akan jadi momok menakutkan buat pertahanan lawan.
Di posisi ini, duet maut Mohamed Salah, Diogo Jota dan Darwin Nunez bakal membuat Liverpool era Xabi Alonso menjelma sebagai predator gol gawang lawan.
Berkaca dari musim lalu saat Xabi Alonso sukses membuat lini serang Bayer Leverkusen mencetak lebih dari 30 gol, jelas barisan striker Liverpool bakal bisa lebih berbahaya andai resmi dilatih eks Real Madrid tersebut.
Berikut Perkiraan Formasi Liverpool Bersama Xabi Alonso
Liverpool (3-4-3):
Alisson Becker; Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Joel Matip; Andrew Robertson, Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, Trent Alexander-Arnold; Mohamed Salah, Diogo Jota, Darwin Nunez.