FOOTBALL265.COM - Perburuan pelatih baru Arema FC memasuki babak baru. Kini, klub berlogo kepala singa lebih condong merekrut debutan untuk mengarungi sisa Liga 1 Indonesia 2023/24.
Indikasi itu tergambar dari belum adanya konfirmasi perihal sejumlah nama pelatih asing maupun lokal yang santer dikaitkan dengan Arema FC sebelumnya.
Mantan pelatih Persik Kediri asal Portugal, Divaldo Alves, tak lagi berlanjut kabarnya. Begitu pula juru taktik berpaspor Slovenia yang pernah membesut tim pada 2018, Milan Petrovic.
Bahkan, Aji Santoso sebagai satu-satunya nama pelatih lokal juga gagal direkrut. Eks Pelatih Persebaya Surabaya itu kini berlabuh ke Persikabo 1973.
"Pelatih (baru) sudah mau datang. Mungkin satu dua hari ke depan sudah bergabung," ucap asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, usai sesi latihan tim di Malang, Kamis (17/8/23).
Bersamaan dengan itu, Kuncoro mengisyaratkan pelatih baru Arema FC nantinya adalah debutan di Liga 1 2023/24, atau belum pernah sama sekali berkarier di Indonesia.
"Kendati pelatih ini baru (di sepak bola Indonesia), tapi bisa dilihat dari rekam jejaknya. Manajemen berusaha selektif," ungkap Kuncoro.
Kedatangan pelatih baru sekaligus bertujuan untuk memberi penyegaran terhadap suasana tim. Harapannya tentu saja performa tim bisa lebih baik.
"Sehingga, tim ini butuh pelatih baru yang fresh (belum pernah ke Indonesia) dan bisa mengubah keadaan," tambah eks gelandang Arema Malang era 1990-an tersebut.
Sembari menunggu kejelasan perihal pelatih baru, Kuncoro masih punya tugas tidak kalah penting dalam menyiapkan komposisi terbaik pemain Arema FC.
Terlebih, lawan tim berjulukan Singo Edan juga tak sembarangan, yakni Persija Jakarta dalam laga tandang di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (20/8/23).
Kuncoro lantas menyebut, hal paling darurat yang diperbaikinya selama persiapan menatap laga kontra Persija, adalah aspek mental.
"Karena secara kualitas, pemain di tim ini sebenarnya cukup bagus. Tapi kalau kalah terus, ya kena ke mental," beber pelatih caretaker Arema FC tersebut.
Pemulihan mental tanding inilah yang menjadi prioritas utama Arema FC menjelang bentrok dengan tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Apalagi, Arema FC sudah tak punya pilihan lagi selain menang untuk beranjak dari jurang degradasi. Posisi Dendi Santoso dkk. masih di dasar klasemen dengan raihan dua angka.
"Untuk memulihkan mental, kami harus bangkit bersama-sama secara satu tim," tukas pelatih yang dulunya dikenal sebagai gelandang berkarakter keras tersebut.