Ryan Gravenberch Dibidik Man United, Bisakah Ten Hag Bangkitkan Performa Mantan Murid?
Di Bayern Munchen, Ryan Gravenberch dipasrahi tugas sebagai gelandang tengah, atau pemain nomor 8, persis seperti yang dilakukan Erik ten Hag saat dirinya di Ajax Amsterdam.
Bermain sebagai pemain nomor 8, Gravenberch punya catatan gemilang di Bayern Munchen meski mendapat kesempatan bermain yang minim.
Ia mampu membuat 54,94 operan per 90 menit dengan akurasi 85,7 persen, di mana Gravenberch rata-rata melepaskan 6,51 operan progresif per 90 menit.
Soal kreativitas, Gravenberch punya catatan menarik dengan membuat 4,00 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit atau tindakan berbuah peluang.
Kehebatan Gravenberch sebagai gelandang nomor 8 adalah saat menyerang, di mana ia banyak mengokupasi Final Third dengan rataan menyentuh bola di area itu sebanyak 4,45 kali per 90 menit.
Meski banyak menyerang, Gravenberch tak melupakan sisi defensifnya, di mana ia memiliki rata-rata 3,89 tekel+intersep dan membuat 1,14 blok serta 1,48 sapuan per 90 menit.
Hanya saja, catatan apik di Bayern Munchen ini berbanding terbalik dengan kualitas Gravenberch saat membela Ajax Amsterdam bersama Ten Hag.
🔵 Ryan Gravenberch (Ajax, 2021/22)
— DataMB (@DataMB_) August 17, 2023
🔴 Ryan Gravenberch (Bayern, 2022/23)
👉 https://t.co/McR5zrPkTO https://t.co/XrAF7o8FkR pic.twitter.com/Cc5u0u8rFP
Di bawah arahan Ten Hag, Gravenberch terlihat bermain bebas dan bisa menonjolkan kemampuannya dalam memecahkan garis pertahanan lawan dengan dribelnya.
Selain itu, Gravenberch tak dibebankan sisi kreativitas sama sekali, dan berfokus menguasai lini tengah atau sebagai pemain Box to Box murni yang jadi peran favoritnya.
Jika bergabung Manchester United, Gravenberch akan membuat Casemiro ditarik sebagai pemain nomor 6, dan membuatnya menempati posisi nomor 8.
Dengan taktik itu, lini tengah Manchester United pun akan padat, dan Ten Hag bisa memainkan skema Double Pivot kesukaannya tanpa perlu mendatangkan gelandang bertahan baru.
Tapi apakah Ten Hag bisa mengembalikan performa apik mantan anak asuhnya itu lagi saat berseragam Manchester United kelak?