Bedah Formasi Timnas Italia Bersama Luciano Spalletti: Gli Azzurri Siap Menggila
Secara taktikal, baik Roberto Mancini maupun Luciano Spalletti sama-sama menerapkan skema 4-3-3 untuk formasi baku mereka.
Namun yang membedakan adalah style bermain keduanya, di mana Mancini masih bertumpu pada filosofi Catenaccio yakni menciptakan pertahanan kokoh dan menekan lewat serangan balik.
Italia era Mancini juga terlihat enggan menguasai bola dan lebih suka menahan gempuran tim lawan sambil berharap ada momen intersep untuk melakukan counter attack.
Saat perebutan tempat ketiga UEFA National League bulan Juni lalu misalnya, Italia yang berhasil menang malah jadi bulan-bulanan dominasi Belanda dan sering ditekan skuat De Oranje.
Total selama pertandingan, ball possesion ball possesion Belanda mencapai 61 persen dan Frenkie De Jong dkk melepaskan tembakan percobaan ke gawang Gli Azzurri mencapai 19 kali.
Jika Italia era Roberto Mancini kerap terlihat membosankan, namun Italia ala Spalletti tampaknya bakal jauh lebih atraktif lantaran sang pelatih punya style bermain menyerang.
Selain menyerang, Italia juga bakal jadi tim yang dominan bersama Spalletti. Pasalnya saat melatih Napoli musim lalu, Spalletti membuat Partenopei jadi tim dengan penguasaan bola terbanyak di Serie A.
Untuk segi taktikal, sepertinya tak akan ada perubahan yang mencolok dari Timnas Italia era Mancini sampai nanti diambil alih oleh Spalletti.
Masih akan menerapkan formasi 4-3-3, nama-nama lama tetap bakal jadi tumpuan seperti kuartet pertahanan yang diisi Federico Dimarco, Alessandro Bastoni, Giorgio Scalvini serta Giovanni Di Lorenzo.
Keempat pemain tersebut akan jadi tembok kokoh di pertahanan serta membantu penjaga gawang Gianluigi Donnarumma mengantisipasi serangan tim lawan.