Sanksi ini membuat Juventus seharusnya bisa tampil di kompetisi kasta ketiga Eropa yakni UEFA Conference League, namun klub memutuskan mundur.

Keputusan tersebut tak lepas dari upaya Juventus tidak dikenai sanksi tambahan yang membuat mereka tidak bisa tampil di Liga Champions 2024-2025 jika mampu mencapainya.

Dengan adanya sanksi itu pula, Juventus di bawah besutan Massimiliano Allegri hanya akan berkompetisi di Liga Italia dan Coppa Italia musim ini.

“Secara teknis cara kami akan berubah, pahit rasanya tidak bermain di Liga Champions, saya sudah berada di kompetisi ini selama 14 tahun. Itu hal yang membanggakan dan nggak asyik kalau kami tidak terlibat,” lanjutnya.

“Kami harus melakukan yang terbaik untuk lolos dan bermain di Liga Champions musim depan,” tandasnya.

Meski demikian, Allegri tidak berani mengatakan Juventus bisa juara musim ini. Alih-alih timnya, dia justru memprediksi Napoli bakal mempertahankan gelar juaranya.

“Juara bertahan adalah favorit, begitu pula Napoli. Inter Milan juga memiliki tim yang kuat, sama seperti Milan dan Lazio, tapi kami bahkan belum memulainya.”

“Tentunya kami harus meningkatkan permainan tandang. Napoli mengoleksi 15 poin lebih banyak dari kami saat tandang musim lalu.”

Laga pembuka Liga Italia 2023-2024 antara Udinese vs Juventus diprediksi bakal seru. Sebab, keduanya akan menurunkan pemain yang mereka angkut pada bursa transfer musim panas 2023.

Massimiliano Allegri sebagai pelatih Nyonya Tua bisa menurunkan Timothy Weah yang sudah mereka dapatkan dari LOSC Lille.

Menurunkan formasi 3-5-2, Allegri tampaknya juga bakal menghadirkan beberapa pemain lama seperti Paul Pogba, Dusan Vlahovic, Wojciech Szczesny hingga sang kapten Danilo.