Benjamin Pavard dikenal sebagai pemain Versatile atau serba bisa yang bisa beroperasi di berbagai sektor di pertahanan, entah sebagai bek tengah ataupun Fullback.

Kemampuan ini bisa menambah kekuatan Inter Milan, mengingat Nerazzurri tengah membutuhkan tambahan penting dalam formasi 3-5-2 andalan Simeone Inzaghi.

Kemampuan Pavard bisa menutupi tiga bek tengah Inter yang saat ini terbilang minim karena menyisakan empat bek yakni Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, Francesco Acerbi, dan Yan Bisseck.

Nama terakhir merupakan rekrutan baru yang belum punya pengalaman mumpuni, sehingga kehadiran Pavard jelas akan menambah kedalaman di sektor tiga bek.

Lalu, kemampuan Pavard sebagai Fullback bisa menambah kedalaman dan menyaingi Denzel Dumfries serta Matteo Darmian yang terbilang nyaman di posisinya sebagai wing back.

Bagaimana dengan kualitas Pavard? Sebagai pemain serba bisa, ia punya catatan apik yang jelas membuat pertahanan Inter kian solid.

Sebagai bek atau Fullback, Pavard bertipe Ball Playing Defender, dengan akurasi operan sebesar 89,1 persen dari 88,71 percobaan per 90 menit.

Kemampuan sebagai Ball Playing Defender ini nantinya bisa membuat Inter lebih mudah membangun serangan dari belakang, mengingat Pavard rata-rata melepaskan 7,48 operan progresif.

Lalu dalam bertahan, Pavard terkenal solid dan sulit dilewati lawan, dengan rataan 2,92 tekel+intersep, membuat 1,33 blok, membuat 3,19 sapuan, dan memenangkan 2,27 duel udara per 90 menit.

Bagaimana kualitasnya dalam menyerang? Pavard punya rataan 1,42 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang per 90 menit.

Selain itu, ia rata-rata membuat 0,16 gol per 90 menit dan mencetak 0,03 assist per 90 menit, catatan yang amat baik untuk seorang bek.

Dengan kualitas seperti itu, Inter akan mendapatkan paket komplet pada diri Pavard yang bisa membuat pertahanannya sulit ditembus dan sistem serangannya berjalan lancar.