Opsi pertama yang kami sarankan bagi Juventus sebagai ganti Domenico Berardi adalah Ola Solbakken dari AS Roma. Layaknya sang incaran pertama, Solbakken juga merupakan winger kanan dengan kaki dominan kiri.

Semenjak didatangkan dari Bodo/Glimt pada bursa transfer musim dingin 2023 lalu secara cuma-cuma, ia belum juga bisa menembus tim utama I Lupi. Nasibnya belum berubah di 2023/2024 dengan selalu duduk di bangku cadangan pada dua laga pertama Liga Italia.

Solbakken bisa Juventus datangkan dengan kontrak pinjaman beropsi permanen. Semasa di negara asalnya, Norwegia, pemain 24 tahun ini punya produktivitas yang cukup baik dengan 20 gol dan 24 assist untuk Bodo.

© DataMB

Perbandingan statistik Domenico Berardi dan Ola Solbakken

2. Yann Gboho

Mencari pemain yang terbang di bawah radar adalah solusi jitu bagi Juventus untuk menghemat pengeluaran mereka mencari pengganti Berardi. Itulah kenapa nama Yann Gboho dari Cercle Brugge masuk daftar ini.

Grafik dari DataMB menunjukkan jika ia punya banyak kemiripan dengan Berardi mulai dari persentil umpan kunci, aksi menyerang, angka harapan gol dan assist. Gboho bahkan unggul jauh dalam urusan carries maupun dribel.

Hanya satu saja kekurangan pemain Prancis berdarah Pantai Gading berusia 22 tahun ini yakni end product yang minim. Dalam 35 laga bersama Brugge musim lalu hanya ada tiga gol dan enam assist yang diregistrasikan.

© DataMB

Perbandingan statistik Domenico Berardi dan Yann Gboho

3. Bryan Teixira

Satu lagi nama pemain muda dari luar liga top Eropa yang hadir di daftar ini yakni Bryan Teixeira yang merumput di Austria bersama Sturm Graz. Winger 22 tahun berpaspor Tanjung Verde ini merupakan calon pemain besar masa depan.

Ia baru bergabung bersama Sturm pada bursa transfer musim dingin 2023 lalu dari FC Austria Lustenau usai mengemas sembilan gol dan 14 assist dari 42 laga. Sturm sendiri dianggap punya pemandu bakat yang baik usai sukses mengorbitkan Rasmus Hojlund.

Teixeira yang memiliki tinggi 174 cm memiliki kemiripan cukup banyak dengan Berardi tidak cuma soal statistik namun juga versatilitas. Selain beroperasi di sayap, ia pun sanggup bermain sebagai ujung tombak.

© DataMB

Perbandingan statistik Domenico Berardi dan Bryan Teixira

4. Alireza Jahanbakhsh

Sempat dianggap sebagai next superstar, Alireza Jahanbakhsh kemudian justru gagal bersinar di liga top Eropa usai petualangannya bersama Brighton & Hove Albion berakhir pahit pada 2021 silam.

Sayap lincah internasional Iran tersebut kemudian kembali ke Liga Belanda untuk memperkuat Feyenoord usai sebelumnya pernah berbaju AZ Alkmaar, dan NEC Nijmegen.

Di usia 30 tahun, Jahanbakhsh masih punya kans sekali lagi untuk menjajal panggung tertinggi benua biru bersama Juventus sebagai ganti Domenico Berardi. Itu bila ia tidak tergoda hijrah ke Arab Saudi dimana Al Riyadh siap menampungnya.

© DataMB

Perbandingan statistik Domenico Berardi dan Alireza Jahanbakhsh

5. Igor Paixao

Selain Jahanbakhsh, Feyenoord juga punya winger top lain yang bisa dicomot Juventus yakni Igor Paixo dari Brasil. Usianya pun jauh lebih muda, 23 tahun, dengan potensi yang siap digali lebih jauh.

Paixao di musim pertamanya sukses mengumpulkan sembilan gol dan tujuh assist dalam 40 laga saja. Data dari DataMB menunjukkan jika ia punya persentil angka harapan gol (xG) non-penalti yang cukup tinggi yakni 90,2%.

Di daftar ini harga Paixao mungkin jadi yang paling tinggi di kisaran 10 juta Euro namun nominal tersebut sudah termasuk murah bagi Juventus sekalipun yang rela mengejar Domenico Berardi dengan pegangan 30 juta Euro.

© DataMB

Perbandingan statistik Domenico Berardi dan Igor Paixao