In-depth

Kualitas Aurelien Tchouameni yang Jadi Target Man United, Casemiro Full Senyum!

Senin, 21 Agustus 2023 15:40 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Kevin Jairaj
Gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni menendang bola ke gawang yang di jaga pemain Barcelona Pedri babak pertama di Stadion AT&T. (Foto: REUTERS/Kevin Jairaj) Copyright: © REUTERS/Kevin Jairaj
Gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni menendang bola ke gawang yang di jaga pemain Barcelona Pedri babak pertama di Stadion AT&T. (Foto: REUTERS/Kevin Jairaj)
Bikin Casemiro Jadi Pemain Nomor 8

Sejatinya, Aurelien Tchouameni diboyong Real Madrid untuk menggantikan Casemiro yang memilih hengkang ke Manchester United pada musim panas 2022 lalu.

Dengan kata lain, Tchouameni dan Casemiro punya gaya bermain yang sama, mengingat Real Madrid memboyongnya untuk menggantikan nama terakhir.

Tapi, nyatanya keduanya bisa saling melengkapi sebagai Double Pivot. Terlebih, Casemiro saat ini lebih banyak bermain sebagai pemain nomor 8 ketimbang pemain nomor 6 di Manchester United.

Terlihat dari catatannya, Casemiro banyak melakukan pergerakan ke area lawan dengan rataan 1,39 sentuhan bola di area penalti lawan per 90 menit.

Meski demikian, Casemiro tak melupakan tugasnya dalam bertahan, yang membuat catatannya dalam bertahan tak buruk-buruk amat.

Bisa dikatakan, Casemiro memainkan peran Hybrid sebagai pemain nomor 6 dan 8 sepanjang musim lalu. Kini, ia lebih condong ditugaskan sebagai pemain nomor 8.

Untuk itulah Tchouameni hendak didatangkan karena ia punya kualitas untuk menjadi pemain nomor 6 agar Casemiro bisa bebas bergerak dalam fase menyerang.

Tchouameni punya kemampuan melepaskan operan sebanyak 72,79 kali dengan akurasi 92,9 persen. Selain itu ia juga andal dalam bertahan.

Dalam bertahan, Tchouameni memenangkan 4,56 tekel+intersep per 90 menit dan mampu membuat 1,8 sapuan dan memenangkan 2,09 duel udara.

Kemampuan dasar sebagai pemain nomor 6 ini akan membuat Casemiro bisa leluasa naik membantu serangan dan bertahan di area lawan.

Dengan hadirnya Tchouameni, Ten Hag pun bisa memainkan formasi favoritnya, 4-2-3-1 yang menyerang tanpa melupakan pertahanan dengan Double Pivot Tchouameni dan Casemiro.

Selain itu, keduanya bisa bergantian mengisi pos nomor 6 yang membuat Casemiro bisa memilih bertahan atau menyerang sesuai kebutuhan tim.