FOOTBALL265.COM - Liga 2 2023/2024 sudah semakin di depan mata, karena direncanakan bergulir dalam beberapa pekan ke depan. Namun dikabarkan ada wacana wajib memainkan pemain U-21 di setiap laganya musim ini.
Meski belum ada regulasi tetap, dikutip dari berbagai sumber, wacana tersebut yakni setiap tim Liga 2 yang tampil wajib memainkan satu pemain dengan durasi tampil minimal 45 menit.
Terkait wacana regulasi tersebut, tim-tim Liga 2 asal Sumatra Utara (Sumut) turut angkat bicara. Salah satunya yakni tim berjuluk Ayam Kinantan, PSMS Medan.
Melalui Direktur Teknik (Dirtek) PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI), Andry Mahyar Matondang, pihaknya tak mempermasalahkan hal tersebut dan mengaku siap jika regulasi diterapkan.
"Dan sejauh ini itu kita (PSMS) sudah ada dua pemain muda yakni Ikhsan Chan dan Reyki. Namun belum tahu apakah kita sudah fix dengan dua pemain ini atau menambah lagi," kata Andry, kepada INDOSPORT.com, Sabtu (19/08/23).
"Andaipun menambah pemain U-21 lagi, yang pastinya kita inginkan adalah pemain putra daerah Sumut. Intinya kita lihat dulu perkembangan ke depannya," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan pihak PSDS Deli Serdang. Sang manajer, Herman Sagita mengatakan, pihaknya juga tak mempermasalahkan perihal wacana regulasi tersebut.
Bahkan, ia menyebut hampir separuh skuat tim berjuluk Traktor Kuning yang sudah dipermanenkan statusnya masih berusia muda.
"Hampir separuh pemain kita masih berusia U-21. Hampir mayoritas pemain-pemain kita anak-anak Deli Serdang dan putra daerah Sumut," ungkap pria yang akrab disapa Cinwa ini.
Sementara, hal serupa juga disampaikan manajemen Sada Sumut FC. Kendati belum ada regulasi tetap perihal tersebut, klub yang dulu bernama Karo United ini responnya cukup menyambut positif.
"Belum ada regulasi jelas soal itu (pemain U-21 wajib main 45 menit). Tapi meski begitu, kami sudah mempersiapkannya," kata Manajer Sada Sumut, Yosephine Br Sembiring, kepada awak media.
"Memang gak banyak sih ada beberapa pemain kita yang U-21. Sekitar dua tiga orang. Untuk tambah lagi belum tahu, tapi kita lihat saja ke depan nanti bagaimana," tutupnya.