4 Rekor David de Gea yang Bisa Dipecahkan Andre Onana di Man United
Jika Andre Onana bisa terus menjaga performanya untuk bisa mendekati jumlah penampilan David de Gea, logikanya sang kiper juga bisa menyaingi rekor nirbobol penjaga gawang asal Spanyol itu.
David de Gea mencatatkan 147 kali nirbobol di Liga Inggris dan bertengger di urutan keempat di belakang Petr Cech (202), David James (169), dan Mark Schwarzer (152).
Sebagai catatan, De Gea sendiri bermain di periode terburuk Man United di Liga Inggris, tetapi bisa mencatkan rekor yang luar biasa.
Jika rencana Erik ten Hag membangkitkan kedigdayaan Setan Merah berhasil, Onana tentu saja bisa mencatatkan jumlah nirbobol yang lebih banyak ketimbang mantan kiper incaran Real Madrid itu.
Rekor ketiga adalah penjaga gawang Manchester United satu-satunya yang mampu memenangi Golden Glove dua kali.
Golden Glove sendiri sebelumnya baru saja diperkenalkan pada 2004 di mana zaman Peter Schmeichel pun belum ada penghargaan seperti itu.
Seandainya Golden Glove sudah ada di era 1990-an, Schmeichel kiranya bisa memenangi penghargaan itu tiga kali pada 1994/95, 1995/96, dan 1997/98. Dengan demikian, pria asal Denmark itu belum pernah memenanginya.
Sementara itu, Edwin van der Sar pernah memenanginya sekali saja pada 2008/2009 silam. Andai Man United mampu meningkatkuan kualitas lini bertahannya, Onana bisa lebih muda mematahkan rekor De Gea juga nantinya
Sekadar informasi, David de Gea meraih Golden Glove pada 2017/18 dan 2022/23 yang menunjukkan betapa bagusnya dia walau pada musim lalu sempat dihujani kritik karena sering melakukan blunder konyol.
Rekor terakhir yang tak boleh dipecahkan Andre Onana adalah penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year yang dipegang oleh David de Gea sebanyak empat kali.
Logikanya, penghargaan Player of the Year itu diberikan kepada seorang penyerang yang bertugas mencetak gol demi meraih kemenangan.
Jika seorang penjaga gawang, seperti De Gea, memperolehnya sebanyak empat kali, hal ini sudah menandakan bahwa ada yang salah dengan lini serang klub tersebut.
Dengan demikian, penghargaan Player of the Year ini sudah seharusnya menjadi penghargaan yang tak boleh dimenangi oleh seorang kiper.