Eddie Nketiah banyak menerima kritik karena sang pemain tak bisa meniru apa yang bisa dilakukan Gabriel Jesus di Arsenal yang kemungkinan hal itu benar adanya.

Pergerakan Eddie Nketiah juga tak seganas Gabriel Jesus dan secara statistik pun penyerang berusia 24 tahun itu juga tak menciptakan peluang sebanyak mantan bomber Manchester City tersebut.

Apa yang dilakukan Nketiah adalah menciptakan peluang bagi dirinya sendiri, seperti dirinya yang sukses menggulingkan bek Nottingham Forest dan melepas tembakan yang membobol gawang Matt Turner.

Sulit dibayangkan apabila Gabriel Jesus beroperasi dengan tipe penyerang tengah yang egois seperti itu. Bukan bermaksud meremehkan, melainkan hal ini menunjukkan betapa berbedanya kedua striker Arsenal itu.

Selain itu, Nketiah juga bisa mencetak gol di laga melawan Crystal Palace pada Selasa (22/08/23) lalu yang mana The Gunners untung bisa menang 0-1 lewat gol Martin Odegaard dari titik putih.

Penyerang asal Prancis itu sebetulnya punya dua peluang emas yang bisa membuat Meriam London unggul 2-0 sebelum turun minum.

Salah satu peluang tersebut adalah percobaan untuk mengelabuhi Sam Johnstone dari jarak dekat yang sayangnya belum bisa membobol gawang sang pemain.

Bagi fans yang sudah tak sabar mendukung kembalinya Gabriel Jesus tampaknya lupa bahwa salah satu dosa terbesar pria asal Inggris itu adalah kecerobohan yang ditunjukkannya di depan gawang lawan.

Dengan kapasitas kerjanya dan kemampuan melakukan kombinasi, Eddie Nketiah melakukan tugas yang ciamik selama mengisi absennya Gabriel Jesus.

Bahkan, Eddie Nketiah saat ini membuat kontribusi kemenangan bagi Arsenal dalam dua laga Liga Inggris sejauh ini.

Maka dari itu, tak ada salahnya Mikel Arteta mengandalkan Eddie Nketiah sejauh ini meskipun hal itu tampaknya belum diterima dengan baik oleh fans Arsenal.