FOOTBALL265.COM - Persib Bandung 'panen' sanksi berupa denda sebesar Rp50 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, usai pertandingan pekan kesembilan kompetisi Liga 1 2023-2024 menghadapi PSIS Semarang.
Denda tersebut, diberikan Komdis PSSI kepada Persib, setelah menggelar sidang pada Rabu (23/08/23). Jumlah denda ini, hasil dari dua pelanggaran yang dilakukan pada pertandingan tandang menghadapi PSIS di pekan kesembilan Liga 1 2023-2024.
Sanksi pertama, diberikan kepada Maung Bandung karena adanya suporter Persib sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang.
Pelanggaran tersebut, membuat Persib dijatuhi sanksi berupa denda sebesar Rp25 juta. Kemudian, sanksi berikutnya berupa denda Rp25 juta.
Sanksi kedua diberikan kepada Persib, karena terjadi keributan antara suporter Persib Bandung dengan suporter PSIS Semarang di Tribun Timur. Sehingga, total Rp50 juta sanksi yang diberikan kepada tim Maung Bandung.
Denda karena kehadiran Bobotoh di pertandingan tandang kompetisi Liga 1 2023-2024, sebenarnya bukan yang pertama didapat Persib di musim ini.
Sebagai informasi, Persib sebelumnya sudah dua kali mendapatkan sanksi denda sebesar Rp25 juta atas pelanggaran regulasi larangan suporter tamu hadir pada pertandingan tandang Liga 1 2023-2024.
Sanksi denda yang diberikan Komdis PSSI kepada Persib, yakni pada pertandingan tandang pekan kelima kompetisi Liga 1 2023-2024 melawan Persik di Stadion Brawijaya Kediri, 28 Juli 2023.
Kemudian, saat laga tandang kompetisi Liga 1 2023-2024 pekan ketujuh menghadapi Persis di Stadion Manahan Solo, 8 Agustus 2023 lalu. Dalam dua laga tersebut, Bobotoh hadir mendampingi tim kebanggaannya.
Dengan demikian, jumlah denda dari Komdis PSSI kepada Persib karena pelanggaran yang dilakukan oleh pendukungnya hingga saat ini sudah menembus Rp100 juta.
Manajemen Persib sendiri, sebelumnya sudah beberapa kali memberikan imbauan kepada Bobotoh, untuk tidak hadir ke Stadion pada pertandingan tandang kompetisi Liga 1 2023-2024.
Menurut Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat, imbauan tersebut disampaikan manajemen kepada Bobotoh, lantaran adanya regulasi larangan suporter tamu datang ke stadion.
Selain itu industri sepakbola nasional saat ini masih terus dipantau secara ketat oleh FIFA dampak dari tragedi di Stadion Kanjuruhan pada kompetisi Liga 1 musim lalu.
Andang menuturkan, dengan adanya regulasi larangan suporter tamu datang ke stadion, maka saat ini dukungan bisa dilakukan dengan cara lain, di antaranya dengan nonton bareng (nobar).
"Untuk sementara, dukungan bisa diberikan dengan doa dan menggelar nonton bareng saja," kata Andang beberapa hari lalu sebelum laga menghadapi PSIS Semarang.
Lebih lanjut Andang menuturkan, dengan tidak hadir langsung ke Stadion pada pertandingan tandang, hal itu menjadi bentuk kepatuhan terhadap regulasi yang sudah dikeluarkan oleh operator kompetisi.
Sementara itu, hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 23 Agustus 2023, diberikan juga kepada PSIS Semarang, usai pertandingan kandang pekan kesembilan kompetisi Liga 1 2023-2024.
Pertama, karena terjadi keributan antara suporter PSIS Semarang dan suporter Persib Bandung di Tribun Timur. Kondisi memberikan sanksi penutupan sebagian stadion (seluruh Tribun Timur) sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah dan denda Rp25 juta.
Kemudian panitia pelaksana pertandingan PSIS Semarang, dinilai gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu di Stadion Jatidiri, pada pekan kesembilan Liga 1 2023-2024.
Sehingga, Panpel PSIS Semarang dijatuhi sanksi denda sebesar Rp25 juta dari Komite Disiplin PSSI.