Sengsaranya Erik ten Hag ‘Dijatuhkan’ Manchester United
Erik ten Hag masih dihadapkan dengan permasalahan pemainnya yang mana Mason Mount yang masuk dalam rencananya malah tampil bapuk ditambah bakal menepi cukup lama.
Selain itu, Erik ten Hag juga harus memikirkan bagaimana cara memainkan Marcus Rashford yang kurang efektif di pos ujung tombak, sedangkan Rasmus Hojlund belum fit sepenuhnya dari cedera.
Ten Hag sebelumnya pernah mengatasi kesulitan ini dengan menggaet Casemiro pada musim lalu yang menjadi pemain kunci Setan Merah.
Namun, manajer asal Belanda itu secara tak langsung dijatuhkan Setan Merah dengan cara dikecewakan karena kesulitan membeli pemain anyar.
Terlebih lagi, Manchester United malah kesulitan menjual pemainnya sendiri karena gaji yang terbilang tinggi dan performa pemain yang tak oke-oke amat.
Setan Merah sudah mendiskon harga jual Harry Maguire menjadi 30 juta pounds, tetapi sang peamin tak ingin potong gaji di West Ham United dan diperkirakan bakal bertahan di Old Trafford.
Dean Henderson, Eric Bailly, Donny van de Beek, Anthony Martial, Scott McTominay dan Brandon Williams juga tak kunjung laku yang bisa berdampak pada pembelian pemain.
Tak bisa dipungkiri salah satu penyebab mengapa para pemain Manchester United tak kunjung laku lantaran gajinya yang diganjar terlalu tinggi oleh manajemen Setan Merah.
Maka dari itu, Erik ten Hag juga tak bisa kunjung menggaet Ryan Gravenberch (Bayern Munchen) atau Sofyan Amrabat (Fiorentina) karena menunggu anggaran dana dari penjualan pemain.
Situasi ini tentu bertambah pelik karena cederanya Mason Mount, tak on-fire-nya Christian Eriksen, dibuangnya Fred, yang membuat opsi Erik ten Hag di lini tengah Manchester United menjadi sangat terbatas.