In-depth

Sudah Habis 6,5 Triliun Masih Jadi Pesakitan, Segala yang Salah dari Chelsea Musim Ini

Jumat, 25 Agustus 2023 18:20 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Matthew Childs
Todd Boehly, pemilik Chelsea. Foto: REUTERS/Matthew Childs Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Todd Boehly, pemilik Chelsea. Foto: REUTERS/Matthew Childs
Nafsu Boehly Hambat Proses Adaptasi di Chelsea

Memiliki pemilik yang royal pada klubnya di bursa transfer jelas sebuah keuntungan namun jika berlebihan juga tidak baik.

Sejak kedatangan Todd Boehly menggantikan Roman Abramovich, 24 pemain sudah digaet ke Stamford Bridge. Sampai-sampai di 2022/2023 lalu Chelsea mengalami surplus pemain yang menyebabkan ruang ganti tim penuh sesak seperti yang dikeluhkan bek senior mereka, Thiago Silva.

Di 2023/2024, terdapat 29 pemain yang mengisi skuad senior Chelsea sudah termasuk dengan pembelian terbaru yakni Deivid Wahshington asal Brasil.

Jumlah tersebut sudah tidak termasuk Romelu Lukaku, Malang Sarr, dan Callum Hudson-Odoi yang santer dikabarkan akan pergi jelang penutupan bursa transfer kali ini.

Tentunya ini bisa jadi masalah besar bagi Mauricio Pochettino. Ia akan dibebani tugas mengevaluasi performa terlalu banyak pemain dan akhirnya akan berujung pada dilema kala harus menentukan starting XI.

Sebagus apapun pemain yang Chelsea punya, mereka hanya bisa menempatkan 11 pemain sebagai starter dan maksimal lima lainnya bakal diperbolehkan turun sebagai subtitusi.

Bila ada banyak pemain yang tampil oke, maka persaingan di internal tim menjadi tidak sehat karena semua merasa layak menjadi starter. Lama kelamaan chemistry tim bisa buyar dan lagi Pochettino yang akan kena getahnya karena bukan perkara mudah membuat 29 pemain merasa bahagia semuanya.

Ditambah lagi Pochettino juga seorang pelatih pendatang baru yang tengah berusaha menanamkan filosofinya di Chelsea. Meski sudah mulai menyulap Si Biru menjadi tim dominan soal possesion, namun end product belum banyak terlihat.

Baru adanya dua gol yang tercipta sejauh ini dari kaki maupun kepala Carney Chukwuemeka cs adalah buah adaptasi dengan taktik sang manajer Argentina.

Data dari Opta menunjukkan jika Chelsea masih medioker dalam pembuatan peluang dan pelepasan tembakan dengan hanya ada 3,54 xG alias angka harapan gol yang mereka buat dari dua pertandingan Liga Inggris 2023/2024.

Artinya para pemain mereka tampil di bawah ekspektasi saat melakukan serangan. Berbeda jauh dengan Brighton & Hove Albion yang mengemas delapan gol dari 7,52 xG saja dan kini menempati puncak klasemen sementara.

Para penggemar Chelsea harus sabar menantikan progres tim kesayangan mereka yang tengah menjalani babak baru di era ownership Todd Boehly. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Mauro Pochettino bisa menang melawan waktu dalam beradaptasi dan mengantarkan sukses target finis empat besar di Liga Inggris.