FOOTBALL265.COM - Muncul dugaan bahwa kabar Al Ittihad membidik Mohamed Salah sebenarnya merupakan rencana untuk menghancurkan Liverpool jelang lawan Newcastle United di Liga Inggris (Premier League) 2023/24.
Liverpool tengah dihebohkan dengan rumor bahwa klub Saudi Pro League yang bernama Al Ittihad ingin merekrutnya dengan gaji fantastis dan sederet fasilitas mewah di bursa transfer.
Namun, mantan gelandang Liverpool yang bernama Charlie Adam menilai bahwa Al Ittihad sengaja mengacaukan konsentrasi Liverpool agar kesulitan melawan Newcastle.
"Saya tidak merasa bahwa dia (Salah) akan hengkang. Mereka akan melawan Newcastle United akhir pekan ini. Ada pihak Saudi di belakang Newcastle," ujar Adam via Talk Sport.
"Mungkin memang itu tujuannya. Mereka hanya ingin menyalakan api sebelum laga untuk mengacaukan fokus Salah (dari pertandingan lawan Newcastle)."
"Sepertinya ini hanya psywar saja. Saya tidak yakin bahwa mereka akan berhasil. Saya tidak yakin bahwa Salah akan pergi," tutupnya.
Liverpool memang akan menghadapi Newcastle United atau The Magpies pada Minggu (27/08/23) pukul 22.30 WIB di St. James Park.
The Magpies memang menjadi aset bagi Public Investment Fund, sebuah organisasi Arab Saudi yang menguasai saham Newcastle sebesar 80 persen sejak 2021.
Sehingga, tidak heran kalau Charlie Adam menganggap rumor tentang Salah ini merupakan usaha Al Ittihad dan pihak Arab Saudi agar Liverpool kalah.
Meski demikian, semua itu baru sebatas dugaan. Belum ada yang mengetahui kebenaran dari kabar bahwa pihak Arab menginginkan transfer Mohamed Salah di musim panas 2023.