"Dia (Massimiliano Allegri) menyuruh kami untuk melakukan apa yang kami tahu, yakni menyerang dan bermain lewat sayap," kata Paul Pogba.

"Dengan cara inilah kami mencetak gol penyama kedudukan. Dia juga mengatakan beberapa hal yang harus kami ubah. Kami memahaminya dan kini fokus pada pertandingan berikutnya," ujarnya menambahkan.

Belaga sebagai tuan rumah, Juventus sejatinya tampil sangat dominan. Mengandalkan duet Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa, Si Nyonya Tua beberapa kali menciptakan peluang emas. 

Namun rapatnya pertahanan lawan, membuat Bianconeri  belum bisa mencetak skor hingga memasuki 20 menit jalannya pertandingan.

Keasyikan menyerang, Juventus justru tertinggal lebih dulu melalui sontekan Lewis Ferguson usai memaksimalkan umpan Joshua Zirkzee.

Skor berubah 0-1 untuk Bologna dan bertahan hingga peluit tanda jeda berbunyi. Kondisi ini membuat Juventus meningkatkan intensitas serangan pada gim kedua.

Asa tersebut sempat muncul saat Dusan Vlahovic sukses menjebol jala Lukasz Skorupski. Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut lantaran dari tayangan VAR terlihat jika Adrien Rabiot lebih dulu berada di posisi offside.

Meski gagal mencetak gol tak membuat Juventus menurunkan intensitas serangan. Puncaknya pada menit ke-80, Bianconeri benar-benar berhasil menyamakan kedudukan.

Kali ini, aksi Dusan Vlahovic yang mengelabui lini belakang Bologna berhasil membawa Juventus terhindar dari kekalahan.

Di sisa akhir pertandingan, Juventus masih mampu ciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-1 tetap tak berubah untuk laga Juventus vs Bologna.