Kehadiran Samuel Chukwueze di sektor sayap kanan AC Milan diharapkan bisa menjadi jawaban, untuk mengatasi masalah tumpulnya sayap kanan.

Sejauh ini, ia sudah memainkan dua pertandingan tetapi masih belum menjadi pilihan utama pelatih Stefano Pioli.

Karena Samuel Chukwueze kerap memulainya dari bangku cadangan. Buktinya ia baru mencatatkan menit bermain 40 menit untuk dua laga.

Meski begitu, performanya cukup memuaskan karena beberapa kali ia kerap menebar ancaman ke gawang lawan, sewaktu diturunkan.

Samuel Chukwueze sendiri diboyong oleh AC Milan dari Villarreal seharga 20 juta euro saja. Di klub lamanya, ia jadi andalan dengan membuat 13 gol dan 11 assist dari 50 ertandingan untuk Villarreal musim lalu.

Tijjani Reijnders

Selanjutnya ada Tijjani Reijnders. Pemain berposisi sebagai gelandang tengah ini diboyong oleh AC Milan dari AZ Alkmaar dengan mahar 20 juta euro.

Ia didatangkan untuk menjadi suksesor Sandro Tonali yang dijual ke Newcastle United. Harapan itu coba diemban dengan baik oleh Tijjani Reijnders.

Pemain berdarah Indonesia itu telah memainkan dua pertandingan sejauh ini, dan bermain penuh masing-masing selama 90 menit. 

Tijjani Reijnders juga berkontribusi dalam satu gol AC Milan, karena ia telah menyumbang 1 gol dari 2 pertandingan yang sudah dilakoninya.

Ruben Loftus-Cheek

Berikutnya ada Ruben Loftus-Cheek. Pemain berposisi sebagai gelandang bertahan ini juga didatangkan oleh AC Milan, untuk memperkuat sektor tengah bersama Tijjani Reijnders.

Ia diboyong oleh Rossoneri dari Chelsea dengan biaya total sebesar 20 juta euro, dan dikontrak hingga Juni 2027 mendatang.

Kondisi Ruben Loftus-Cheek yang sangat tangguh, membuat Pioli mengandalkannya untuk menjadi jangkar tengah.

Ia telah memainkan dua pertandingan dan mencetak 1 assist sejauh ini. Kontribusi yang cukup baik.

Christian Pulisic

Terakhir ada Christian Pulisic. Pemain berposisi sebagai winger kanan ini didatangkan dari Chelsea dengan nilai sebesar 20 juta euro pada musim panas ini.

Keputusan AC Milan memboyong pria asal Amerika Serikat itu cukup tepat, karena ia tampil sangat produktif di lini depan khususnya sayap kanan.

Sektor yang lama menjadi titik lemah AC Milan. Pulisic sejauh ini telah membuat 2 gol dari 2 perandingan untuk AC Milan. Penampilan gemilangnya itu, membuat Chukwueze dicadangkan.