In-depth

Menakar Akal Sehat Inter Milan Bidik Giorgio Scalvini sebagai Alternatif Benjamin Pavard

Senin, 28 Agustus 2023 17:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Daniele Mascolo
Menakar akal sehat raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, yang membidik Giorgio Scalvini sebagai alternatif Benjamin Pavard di musim panas ini. Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Menakar akal sehat raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, yang membidik Giorgio Scalvini sebagai alternatif Benjamin Pavard di musim panas ini.

FOOTBALL265.COM – Menakar akal sehat raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan, yang membidik Giorgio Scalvini sebagai alternatif Benjamin Pavard di musim panas ini.

Ya, Inter Milan kembali membidik Giorgio Scalvini dari Atalanta sebagai antisipasi jika transfer Benjamin Pavard tak terealisasi jelang penutupan bursa transfer.

Saat ini, transfer Benjamin Pavard ke Giuseppe Meazza memang tengah tersendat seiring belum adanya lampu hijau yang diberikan Bayern Munchen.

Sejatinya pihak Inter dan Bayern Munchen telah menyepakati harga transfer Pavard, yakni sekitar 32 juta euro atau setara Rp528 miliar.

Meski telah sepakat, Bayern Munchen masih menahan kepindahan pemain berusia 27 tahun itu karena tengah mencari penggantinya.

Hal ini membuat Inter Milan jengah dan segera mencari alternatif lain dengan membidik incaran lamanya, yakni Giorgio Scalvini dari Inter Milan.

Tim berjuluk Nerazzurri itu ingin mendatangkan Scalvini sebelum bursa transfer ditutup demi memperkuat lini pertahanannya.

Ya, semula Inter mendekati Pavard untuk mengisi pos sisi kanan seiring perginya Milan Skriniar yang bergabung PSG pada musim panas 2023.

Karena Pavard belum menemui kejelasan, akhirnya nama Scalvini menjadi incaran guna mengisi pos tersebut sebelum bursa transfer ditutup.

Inter sejatinya masih memiliki Yann Bisseck yang bisa mengisi pos tersebut. Belum lagi dengan nama Francesco Acerbi yang baru dipermanenkan dari Lazio.

Tapi Yann Bisseck belum pernah merasakan level teratas Eropa, sedangkan Acerbi telah berusia senja sebagai pemain dan tak bisa bermain di setiap pekannya.

Dengan keinginan memboyong Giorgio Scalvini, apakah pilihan Inter Milan mendatangkannya sebagai alternatif Benjamin Pavard adalah hal bijak?