Rombongan FIFA Datang Inspeksi Stadion Manahan Dikawal Ratu Tisha, Masih Ada PR

Namun untuk inspeksi kali ini, FIFA tak lagi membahas. Dispora Solo sudah mengerjakan bagian rumput yang menguning dengan perawatan yang lebih intensif.
"Untuk rumputnya tidak ada komentar," ujar Rini.
Beberapa perbaikan kecil hanya terjadi di luar lapangan. Salah satunya FIFA ingin ada pemotongan raily di depan tribun VIP.
Ternyata, raily tersebut dianggap mengganggu pemandangan. Selain itu, ada beberapa penambahan fasilitas kecil di tribun dan media center.
Tak kalah penting adalah opsi tentang keamanan. FIFA ingin server kantor disatukan di stadion. Operator di ruang ini bakal mendapat pelatihan khusus.
"Jadi sentral dan butuh tenaga satu orang di server dan akan dilatih oleh pihak kepolisian. Jadi akan dilatih mengoperasionalkan CCTV. Tidak hanya melihat tapi menentukan fokus yang akan menjadi perhatian," ungkap Rini.
Setelah kunjungan kedua ini, FIFA akan lebih intens hadir di Solo. Rencananya, FIFA bakal kembali ke kota Solo pada bulan September 2023.
"Setelah rekomendasi keluar akan kami tindak lanjuti, nanti FIFA akan datang lagi, (untuk mengecek) rekomendasi itu sudah ditindaklanjuti atau belum," papar Rini.
Rencananya, setelah kehadiran FIFA ini, giliran federasi sepak bola Asia, AFC, yang akan ke Stadion Manahan Solo pada 3 September 2023.
Kehadiran FIFA ini sebagai bagian dari persiapan menatap kualifikasi Piala AFC U-23 2024 grup K, 6-12 September 2023. Timnas Indonesia satu grup dengan Turkmenistan dan Chinese Taipei.