FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti menerima kekalahan timnya atas Korea Selatan U-17. Namun meski begitu, ia menilai banyak perkembangan dari anak asuhnya.
Timnas Indonesia U-17 memang harus menelan kekalahan saat melakoni laga uji coba melawan Korea Selatan. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Korea Bekasi, Timnas Indonesia U-17 kalah dengan skor tipis 0-1.
Sempat menahan imbang 0-0 Korea Selatan di babak pertama, Timnas Indonesia U-17 akhirnya kemasukan satu gol lewat Baek Gaon di menit 65.
Menanggapi hasil ini, Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U-17 cukup puas akan penampilan anak asuhnya. Sebab memang anak asuhnya mampu menjalankan taktik dan strategi yang dia terapkan.
“Alhamdulillah kita bisa melalui pertandingan hari ini, Kami melawan tim yang level di atas kita. Korea Selatan adalah finalis Piala Asia kemarin bersama Jepang,” buka Bima Sakti selepas laga.
“Dari segi taktik dan game plan Alhamdulillah bisa jalan meski memang kami akhirnya kalah,” tambah Bima Sakti.
Bima pun menyadari anak asuhnya masih memiliki kesalahan dalam laga tadi. Di mana salah satunya adalah transisi positif yang masih sangat lambat.
Sehingga memang anak asuhnya gagal mencetak gol dalam skema serangan balik. Disinggung hal ini ternyata Bima menilai anak asuhnya masih membutuhkan chemistery satu dengan yang lainnya.
“Kita memang fokus ke defense. Dua minggu kita di Solo dan di Jakarta latiuhan defense. Lalu dua minggu latihan attacking.”
“Dalam menyerang masih perlu chemistery dan itu menjadi pekerjaan rumah kami,” tukas Bima Sakti.
Selepas laga uji coba ini memang Timnas Indonesia U-17 sudah dinanti agenda lainnya yakni bersiap menggelar pemusatan latihan di Jerman.
Nantinya Timnas Indonesia U-17 bakal disiapkan tampil di panggung Piala Dunia U-17 yang bakal berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember di Indonesia.