Berlanjut ke drama transfer selanjutnya, Fernando Torres dan Andy Carroll, yang melibatkan Liverpool, Chelsea, dan Newcastle United.

Fernando Torres selama berseragam Liverpool dikenal sebagai salah satu predator gol yang mengerikan di Liga Inggris.

Tidak banyak yang mengira, ia bakal pergi dari Liverpool dengan cara dramatis jelang detik-detik akhir penutupan bursa transfer.

El Nino, berganti seragam dari merah ke biru pada 2011 dan sebagai gantinya Liverpool pun mendatangkan Andy Carroll dari Newcastle United.

Hanya saja, pemain yang satu ini lebih cocok disebut sebagai pilihan punic buying The Reds. Bahkan, banyak yang menganggap harganya kemahalan.

Didatangkan dengan banderol 35 juta poundsterling, Andy Carroll lalu membuat Liverpool merugi karena melepasnya ke West Ham di angka 20 juta.

Lalu ada pula Nicolas Anelka yang mendarat di Fenerbahce dari Manchester City juga saat deadline day bursa transfer pemain.

Sebelumnya mengaku setia di Manchester City, Nicolas Anelka membuat suporter patah hati dengan hengkang ke Turki.

Terakhir, ada Frederic Veseli yang didatangkan Manchester United dari Mancheser City pada 2012 dan tidak pernah bersinar.

Baik bersama Manchester City maupun Manchester United, ia tidak memiliki materi yang mumpuni sebagai pemain di tim utama.

Frederic Veseli kemudian dilepas Setan Merah setelah satu setengah tahun dan mendarat di klub yang levelnya lebih rendah, Ipswich Town.