FOOTBALL265.COM - Hampir dipastikan PSMS Medan akan melakoni pertandingan kandang di Stadion Teladan, Medan, untuk Liga 2 musim 2023/2024.
Sempat mengusulkan Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang lantaran Stadion Teladan akan direvitalisasi, tetapi akhirnya PSMS yang kembali menyampaikan permohonan mendapat restu dari Pemko Medan.
Informasi itu disampaikan Direktur Teknik PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) selaku pengelola PSMS, Andry Mahyar Matondang kepada awak media, Selasa (30/08/23).
Andry Mahyar mengatakan, Pemko Medan telah mengeluarkan izin penggunaan Stadion Teladan sebagai home base klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
"Stadion Teladan akan menjadi home base kami untuk Liga 2 sampai dengan jadwal renovasi yang akan ditentukan nantinya. PSSI dan PT Liga (Liga Indonesia Baru atau LIB) juga melakukan verifikasi Stadion Teladan," katanya.
Saat ini, PSMS tengah menanti keputusan PT LIB terkait permohonan untuk pemakaian stadion kebanggaan warga Kota Medan itu. Bahkan pihaknya tak mempermasalahkan jika nanti di tengah jalan Pemko Medan meminta PSMS pindah.
"Intinya PT Liga mengikuti permintaan PSMS. Kalau verifikasi stadion lolos, maka di Teladan. Kalau kami harapannya bisa terus main di Teladan sampai Maret tahun depan (2024)," harapnya.
Dua orang perwakilan PT LIB tiba di Stadion Teladan untuk melakukan pengecekan fasilitas dan kelayakan pada Rabu (30/08/23) malam. Mereka tiba di Medan setelah pada sore harinya melakukan verifikasi Stadion Baharoeddin Siregar, yang merupakan home base dari tim Liga 2 lainnya, PSDS Deli Serdang dan Sada Sumut FC.
Ukuran lapangan, tinggi gawang, kondisi tanah lapangan, hingga ruang ganti, tak luput dari pantauan dua perwakilan LIB bernama Galih dan Fahri. Begitu juga dengan fasilitas pendukung seperti ruang ganti serta tribun VVIP dan lainnya.
Dari pengecekan tersebut, perwakilan LIB menyampaikan sejumlah catatan kecil kepada LGC PSMS, Pesta Lumbangaol untuk dibenahi. Kendati bukan hal signifikan, PSMS diminta melakukan beberapa perbaikan.
2 Pemain Asing Bergabung
Sementara itu, dua pemain asing sudah bergabung dengan PSMS Medan. Mereka adalah striker asal Brasil, Matheus Souza dan gelandang asal Korea Selatan, Kim Jin Sung, terlihat bergabung dalam latihan tim di Stadion Teladan Medan, Rabu (30/08/23) sore.
Sebagai informasi, Matheus Souza sebelumnya membela klub Liga 2 Thailand, Suphanburi FC, sedangkan Kim Jin Sung, berasal dari FC Seoul, klub yang berkompetisi di K League 1. Matheus Souza berusia 28 tahun, sedangkan Kim Jin Sung baru berusia 23 tahun.
Matheus Souza sudah tampil pada sesi pertandingan internal PSMS dan mencetak satu gol. Sedangkan Kim masih berlatih terpisah dipandu pelatih fisik Ayam Kinantan, Rony Azani.
"Pemain Brasil Matheus Souza, kami pastikan ada di skuad kami musim ini. Mateus ini kita ambil asal Brasil dari Liga Thailand. Kita lihat tendangannya juga oke sebagai seorang striker. Ke depan kita butuh strength (kekuatan) dia lagi, tinggal penyesuaian. Dia baru bergabung dua hari lalu," ujar Direktur Utama PT. Kinantan Medan Indonesia (KIM), Arifuddin Maulana, Basri kepada awak media.
Lebih lanjut menantu Gubernur Sumut sekaligus eks Ketua Unum PSSI, Edy Rahmayadi, ini menambahkan gelandang asal Negeri Ginseng itu bergabung ke PSMS dengan status pinjaman.
"Souza dikontrak, Kim kita pinjam dari Seoul FC untuk satu musim. Kim kita bersurat ke Seoul FC, kita minta memperkuat PSMS musim ini. Kalau progresnya bagus kita minta untuk menegosiasikan kontrak dengan Seoul FC. Kim dan Souza jadi amunisi PSMS untuk mengarungi Liga 2," ujar Arifuddin.
Sementara Pelatih PSMS, Ridwan Saragih, mengaku bersyukur dengan kedatangan Matheus Souza dan Kim Jin Sung. Kendati masih perlu adaptasi, Ridwan menyebut keduanya cukup antusias bersama PSMS.
"Kita senang mereka bergabung, sudah ikut latihan bersama. Pemain asal Brasil perlu adaptasi, dia juga perlu menyesuaikan dengan pemain yang sudah lama bergabung. Dia antusias, bahagia bisa bergabung dengan PSMS," katanya
Kim Jin Sung diketahui baru tiba di Medan, Rabu (30/08/23) pagi dan sudah bergabung kendati sengaja dipisahkan dengan para pemain PSMS lainnya.
"Pemain Korea posisi di gelandang serang. Tadi latihan terpisah dengan pelatih fisik, kelelahan karena jarak tempuh jauh dari Korea. Dalam satu-dua minggu kami harapkan kondisinya bisa pulih, bisa memahami filosofi karakter kita. Kita akan sesuaikan dengan karakter bermain kita," pungkas pelatih 47 tahun itu.