Ryan Gravenberch Bakal Jadi Obat Pelipur Lara Jurgen Klopp di Liverpool
Ryan Gravenberch dianggap sebagai salah satu prospek pemain muda terbaik di Eropa karena punya scanning baik, pergerakan yang elegan, tenang, umpan yang terukur, dan kemampuan mengontrol permainan.
Kemampuan yang hebat itu tak heran membuat Bayern Munchen kepincut untuk memboyong Ryan Gravenberch pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Banyak yang menyarankannya untuk bertahan setahun lagi di Ajax Amsterdam ketimbang pindah, tetapi sang pemain sudah mantap untuk membela Die Roten.
Petaka hadir bagi gelandang asal Belanda itu yang mana ia malah jarang mendapatkan kesempatan bermain baik di bawah Julian Nagelsmann maupun Thomas Tuchel.
Terlebih lagi, Ryan Gravenberch kalah saing dengan Joshua Kimmich dan Leon Goretzka sehingga ia ingin angkat kaki dari Bayern Munchen mengingat sang pemain masih muda dan perlu jam terbang lebih untuk berkembang.
Di sinilah Liverpool hadir sebagai malaikat penyelamat pria berusia 21 tahun tersebut yang kiranya sang pemain juga bisa menjadi obat pelipur lara Jurgen Klopp.
Bak sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, Gravenberch bisa menawarkan solusi bagi The Reds bahwa ia adalah gelandang serbabisa.
Dengan kemampuan kreatifnya, Gravenberch bisa bersaing dengan Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai untuk menggemban peran nomor 8.
Namun, jangan kaget apabila Jurgen Klopp menaruh Ryan Gravenberch sebagai pemain nomor 6, seperti yang dilakukan sang pelatih kepada Gini Wijnaldum sebelumnya.
Jurnalis Sky Sports Germany, Florian Plettenberg, mengatakan bahwa Bayern Munchen mungkin akan mematok 30 juta euro atau sekitar 499 miliar rupiah.
Nominal tersebut tentu saja enteng bagi Liverpool yang sebelumnya berani menawar Moises Caicedo sekitar 100 juta poundsterling yang malah ditolak karena sang pemain ingin bergabung dengan Chelsea.