Nama Sofyan Amrabat melambung sejak gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar berlangsung. Hal tersebut dikarenakan dia membawa negaranya lolos fase grup.

Bahkan, Sofyan Amrabat berhasil membuat Maroko finish di posisi teratas babak penyisihan Piala Dunia 2022.

Sofyan Amrabat juga mampu mengantarkan negaranya menembus semifinal Piala Dunia, capaian terbaik Maroko hingga saat ini.

Keadaan di atas tentunya tidak didapatkan oleh gelandang kelahiran Huizen pada 21 Agustus 1996 dengan cuma-cuma.

Pasalnya, dia dikenal sebagai gelandang pekerja keras untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Terbukti Amrabat kecil berjuang di pelatihan Utrecht dari pukul 8 pagi hingga 8 malam.

Selain itu, Sofyan Amrabat adalah pemain sepak bola yang menerapkan pola hidup sehat di luar lapangan, alias ketika di rumah.

"Ketika pulang ke rumah, saya lebih cepat pulih. Hal itu karena saya makan dengan benar," buka Amrabat dikutip dari Goal English.

"Setiap hari Anda membutuhkan seluruh kemampuan dari tubuh Anda, jadi Anda harus mempersiapkan tubuh Anda semaksimal mungkin,"  katanya.

Bahkan, Sofyan Amrabat dikenal sebagai sosok yang berani berkorban lebih banyak, mengingat dia tetap bermain ketika Maroko menantang Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Hal tersebut dikarenakan Sofyan Amrabat tidak tidur hingga jam 3 pagi, sebab harus melakukan pemulihan dari cedera punggung, dan tetap bermain selama 120 menit.