Pemain Diaspora Andri Syahputra Kena Rujak Usai Terbuang dari Klub Raksasa Qatar

Penggemar sepak bola Tanah Air kecewa karena Andri Syahputra lebih memilih untuk membela Timnas Qatar ketimbang Timnas Indonesia, padahal ia lahir dan besar di Aceh.
Maka dari itu, kiprahnya di Liga Qatar juga tidak terlalu disorot, karena setiap kali ada kabar tentang Andri Syahputra di media sosial, maka kolom komentar akan dipenuhi kecaman.
"Ngapain beritain pemain ini, bagusan pemain lokal kita masih," ungkap pemilik akun Instagram @herys****.
"Dia ini berapa kali dipanggil STY, tapi nggak pernah direspon, dan kalau ndak salah dia nggak mau bela timnas," ucap pengguna akun Instagram @gerai_d****.
"Nggak usah diberitakan meskipun pemain keturunan, belum tentu dia mencintai Indonesia sepenuhnya. Apalagi kasus si Andri ini, wah ogah banget dah kalau ngikutin," balas @aditya_dan****.
"Ngapain ngucapin ke Badut, skill kayak pemain tarkam, songongnya kayak Ronaldo," timpal @buble****.
"Skip pemain seperti ini, tapi kalau saya orang tuanya, jelas saat ini Indonesia bukan pilihan yang tepat," komentar dari akun IG @alif_a****.
"Dia itu otaknya memang mikir kemewahan aja. Di Qatar dia hidup enak, jadi pilih Qatar. Lihat bio-nya aja sebagai gambaran," kata @gunaw****, di mana bio Andri Syahputra memang mencantumkan bendera Qatar.
Sekadar informasi, klub anyar yang dibela Andri Syahputra, Muaither FC merupakan tim yang baru saja promosi ke liga kasta tertinggi Qatar (Qatar Stars League).
Meski tim pendatang baru, tetapi saat ini Muaither FC tampil memuaskan dan bertengger di peringkat ke-6 klasemen. Posisi puncak masih dipegang oleh Al-Gharafa.