Liga Inggris

Piers Morgan Undang Jadon Sancho ke Podcast Usai Berseteru dengan Erik Ten Hag

Senin, 4 September 2023 15:46 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Dylan Martinez
Selebrasi pemain Manchester United, Raphael Varane dengan rekan setim Jadon Sancho saat mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers pada laga Liga Inggris, Selasa (15/08/23). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez) Copyright: © REUTERS/Dylan Martinez
Selebrasi pemain Manchester United, Raphael Varane dengan rekan setim Jadon Sancho saat mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers pada laga Liga Inggris, Selasa (15/08/23). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

FOOTBALL265.COM - Selepas mengalami keretakan hubungan dengan pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, Jadon Sancho diundang ke podcast milik Piers Morgan.

Rayuan kembali disampaikan oleh kolumnis sepak bola dan fans Arsenal, Piers Morgan, yang berencana memberikan panggung kepada Jadon Sancho.

Belakangan, muncul berita keretakan antara Jadon Sancho dengan Erik ten Hag yang muncul kala Manchester United menghadapi Arsenal.

Sancho dikabarkan tak masuk skuat Manchester United dalam pertandingan melawan Arsenal dikarenakan performanya yang buruk dalam latihan.

Hal ini disampaikan oleh pelatih Manchester United, Erik ten Hag selepas pertandingan Manchester United melawan Arsenal di Liga Inggris.

“Sancho absen saat latihan, sehingga kami tak memasukkannya dalam daftar skuat melawan Arsenal kali ini,” ujar Ten Hag dilansir dari Sport Bible.

“Anda harus mencapai tingkat tertentu untuk bisa tampil bersama dengan Manchester United dan kami bisa membuat pilihan soal siapa yang mengisi lini depan,” ujar Ten Hag.

Hanya saja, Sancho kemudian memberikan tanggapan keras soal komentar Erik ten Hag selepas laga Arasenal vs Manchester United.

Menurut Jadon Sancho, dalam rilis di media sosial, perkataan Ten Hag di media tidak bisa dipercaya, mengingat dirinya datang latihan.

“Saya percaya ada alasan lain di balik ini dan saya merasa sudah dikambing hitamkan dalam waktu yang lama, sehingga ini tak adil,” ujar Sancho.