In-depth

Tipuan Mata Glazer! Deretan Bukti Kacaunya Transfer Manchester United Musim Ini

Senin, 4 September 2023 21:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Dylan Martinez
Pemain Manchester United, Bruno Fernandes bersama pelatih Erik ten Hag pada laga Liga Inggris, Selasa (15/08/23). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez) Copyright: © REUTERS/Dylan Martinez
Pemain Manchester United, Bruno Fernandes bersama pelatih Erik ten Hag pada laga Liga Inggris, Selasa (15/08/23). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

FOOTBALL265.COM – Terlihat jor-joran sepanjang bursa transfer Liga Inggris musim panas 23/24, namun aktivitas belanja Manchester United kali ini terlihat sangat kacau dan tak sesuai ekspektasi.

Pada bursa transfer musim panas ini, Manchester United jadi salah satu klub Liga Inggris yang cukup agresif dalam mencari pemain baru.

Melansir dari data Transfermakt, diketahui bahwa Setan Merah telah mengeluarkan dana mencapai 206.7 juta euro untuk menambah amunisi skuat mereka.

Dari total pengeluaran tersebut, Manchester United berhasil mendatangkan delapan pemain di berbagai posisi mulai dari kiper hingga striker anyar.

Namun dari keseluruhan transfer yang dilakukan Manchester United, belum ada satupun pemain yang benar-benar berikan perubahan positif, terutama dalam empat pekan awal Liga Inggris.

Mulai dari sektor paling belakang alias penjaga gawang. Manchester United dengan nekat berani membuang David de Gea yang telah berjasa selama 12 tahun.

Bahkan parahnya, David de Gea dilepas secara cuma-cuma meski sang pemain berpotensi hasilkan uang jika kontraknya diperpanjang dan dijual permanen musim depan.

Sebagai ganti, Manchester United ngebet mendatangkan Andre Onana dan rela membayar hingga 50 juta kepada Inter Milan buat kiper Kamerun tersebut.

Sayangnya pembelian mahal itu tak membuahkan hasil. Gawang Manchester United yang dikawal Onana sudah jebol 7 kali dan Setan Merah telan dua kekalahan.

Selain Onana, masih ada beberapa rekrutan mewah Manchester United musim panas ini yang gagal berikan kontribusi dan kian mempertontonkan kacaunya kepemimpinan Glazer di Old Trafford.

Sang pemilik tampaknya tidak punya planning jelas soal masa depan Manchester United dan hanya merekrut pemain berdasarkan nama tenar di media sosial demi menjaga eksposur para penggemar.