Rumor Transfer Chelsea: Incar Ivan Toney, Jadon Sancho Nyaris Bergabung
Pada bursa transfer musim panas kemarin, Chelsea benar-benar melakukan investasi sangat besar untuk mendatangkan pemain muda berkualitas hingga membakar uang lebih dari 200 juta poundsterling.
Hal itu dilakuakn untuk membawa Chelsea tapil lebih kompetitif lagi musim ini dalam perburuan gelar.
Dari beberapa nama yang diincar, penyerang Manchester United, Jadon Sancho kabarnya sempat masuk daftar buruan.
Dilansir The Daily Mail, Chelsea sebenarnya sempat menjalin komunikasi dengan Manchester United. Mereka sempat mencoba merekrut Jadon Sancho dari skuat Setan Merah.
Pochettino dikabarkan membutuhkan winger baru di tim mereka. Dan ia diketahui sudah lama tertarik untuk mengamankan jasa Sancho.
Keduanya sudah menjalin komunikasi intens, bahkan nyaris sepakat di angka 40 juta pounds. Akan tetapi di tengah jalan, Chelsea memutuskan mundur karena perilaku buruk sang pemain di tim.
Sebagai gantinya, Chelsea beralih untuk membajak Cole Palmer dari Manchester City untuk memperkuat sektor sayap mereka.
Keputusan Chelsea untuk tidak merekrut Sancho karena alasan perilaku sang pemain nampaknya cukup tepat. Sebab, baru-baru ini ia terlibat masalah dengan sang pelatih Erik ten Hag.
Incar Talenta Norwegia
Chelsea sempat mengusahakan untuk merekrut salah satu talenta dari Norwegia yang bermain di kancah Liga Belgia di hari penutupan bursa transfer musim panas.
Sayang, perekrutan ini pada akhirnya urung terlaksana dan tampaknya kubu The Blues akan kembali maju di edisi tranfser selanjutnya.
Adalah penyerang berbakat asal Norwegia yang bermain bagi Club Brugge, Antonio Nusa. Nusa mendapatkan tawaran dari Chelsea di deadline day.
Menurut The Mail, pemuda 18 tahun itu sangat digandrungi para petinggi Chelsea. Akan tetapi, penyebab batalnya transfer ini terlaksana karena keputusan Ian Maatsen bertahan di Stamford Bridge.
Kendati demikian, bukan berarti Chelsea berhenti mengejar Nusa. Diperkirakan, kubu Stamford Bridge akan kembali bergerak untuk mendapatkan tanda tangan Nusa di Januari mendatang.