Keluarga Glazer disebut semena-mena dengan menggeser tenggat waktu penjualan Manchester United ke Sheikh Jassim.

Hal itu disampaikan oleh 90min bahwa Raine Group, yang bertanggung jawab menangani akuisisi atas nama Glazer sudah menetapkan tenggat waktu penjualan klub pada November yang membuatnya tampak semena-mena.

Terlebih, keluarga Glazer dikabarkan menaikkan harga jual Setan Merah menjadi 10 miliar pound atau sekitar Rp192,4 triliun.

Glazer dipahami melihat bahwa sang peraih 20 gelar Liga Inggris itu, seperti klub NFL, Dallas Cowboys, yang dijual sekitar 7,7 miliar pound sehingga sang pemilik menaikkan harga yang diminta.

Beberapa media sebelumnya mengeklaim bahwa tawaran senilai 6 miliar pound ternyata belum cukup meyakinkan sang pemilik asal Amerika Serikat itu untuk melepaskan Man United.

Keluarga Glazer sendiri diklaim akan kembali menjual klub pada 2025 yang berarti tugas berat tentu saja menanti Erik ten Hag selaku pelatih Manchester United.

Bagaimana tidak? Glazer percaya bahwa Ten Hag mampu membawa Setan Merah bisa tampil lebih baik lagi jika dilihat dari jejak rekornya pada musim 2022/23 lalu.

Man United asuhan manajer asal Belanda itu mampu mengakhiri puasa gelar enam tahun dan mampu finis di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris pada musim lalu.

Besar harapan bahwa Manchester United akan terus bertaji hingga menjadi pesaing gelar juara Liga Inggris meskipun tak banyak yang yakin akan hal tersebut pada musim ini setelah melihat permainan Setan Merah.

Sehingga, Erik ten Hag pastinya dituntut untuk mendongkrak performa Man United lagi karena semakin bagus performa mereka, nilai jual klub bisa meningkat yang pastinya membuat Glazer full senyum jika ingin menjual klub lagi pada 2025.