3 Alasan Masuk Akal Jay Idzes Tak Perlu Naturalisasi dan Bela Timnas Indonesia
Jay Idzes berposisi sebagai bek tengah di klub Liga Italia, Venezia, meskipun ia adalah tipikal versatile player yang bisa ditempatkan di mana saja, termasuk di posisi gelandang.
Padahal, diketahui bahwa stok bek Timnas Indonesia sudah melimpah dengan hadirnya pemain naturalisasi seperti Jordi Amat dan Shayne Pattynama, juga pemain keturunan Elkan Baggott.
Belum lagi jika mempertimbangkan Timnas Indonesia yang juga memiliki bek lokal muda berkualitas, sebut saja Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, M. Ferrari, Kakang Rudianto, dll.
Dengan begitu, rasanya naturalisasi Jay Idzes tidak terlalu mendesak. Apalagi PSSI memang berharap naturalisasi hanya menjadi contoh untuk menaikkan level pemain lokal.
Peran Jordi Amat sebagai pemain senior dan Elkan Baggott sebagai pemain muda rasanya sudah cukup menjadi contoh, sehingga Idzes tidak akan terlalu berdampak signifikan.
3. Sulit Bermain di Liga Italia
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Jay Idzes bermain untuk klub Serie B Liga Italia, Venezia, dan ia dikontrak jangka panjang hingga tahun 2027 mendatang.
Liga Italia memiliki regulasi yang ketat untuk pemain yang memegang paspor non-Eropa. Ada dua poin penting dari regulasi tersebut.
Tim Italia hanya bisa mendatangkan pemain berpaspor Uni Eropa. Jika bukan dari negara UE, maka setidaknya pemain itu sudah lama berkarier di Liga Italia, baik di Serie A, B, atau C.
Jika Jay Idzes naturalisasi menjadi WNI, maka ia akan memegang paspor Indonesia, bukan UE. Padahal ia belum lama main di Venezia, sejak bursa transfer musim panas 2023.
Masa depan Jay Idzes di Liga Italia mulai diragukan jika ia memilih untuk naturalisasi. Apakah Idzes rela meninggalkan semua kerja kerasnya saat berkompetisi di Serie B?