FOOTBALL265.COM - Sepekan lebih bergabung dengan PSMS Medan membuat striker Brasil, Matheus Souza, merasakan atmosfer positif dalam tim. Striker berusia 28 tahun itu sudah tak sabar lagi menunggu kick-off Liga 2 Indonesia 2023/24.
Matheus Souza datang ke PSMS Medan dengan astatus bebas transfer usai habis kontrak di klub Liga 2 Thailand, Suphanburi FC. Pria yang lebih suka disapa Souza itu mengatakan saat ini kondisinya sudah cukup baik setelah berlatih selama sepekan.
"Sangat bagus. Semuanya positif. Seluruh elemen PSMS menerima saya dengan sangat baik. Saya juga sudah mulai berlatih dan kondisi fisik saya setahap demi setahap membaik," ujar Souza kepada awak media, Jumat (8/9/23).
Lebih lanjut Souza menyebut dirinya merasakan perkembangan performa fisik serta mulai menikmati kerja sama tim, baik di dalam maupun luar lapangan.
"Saya memang masih baru bersama Kim Jin-sung (Korea Selatan). Setahap demi setahap, latihan demi latihan, saya rasa positif.
"Berada di sini tujuh hari, dan kami berkembang terus. Kerja sama tim juga semakin baik. Pelatih memiliki dua formasi dan kami mempersiapkan dua-duanya," ucapnya.
Soal komunikasi dengan pemain lain, termasuk Kim yang hanya sedikit bisa bicara bahasa Inggris, Souza mengaku tak masalah. Ponsel pintar menjadi solusi untuk bisa berkomunikasi lebih baik di tengah kemajuan teknologi saat ini.
"Tak ada masalah jika tak bisa bahasa Inggris. Sekarang ada teknologi, tinggal taruh di terjemahan google. Pemain lokal juga mengajari saya beberapa kata dalam bahasa Indonesia seperti terima kasih, kiri, dan kanan," ucap Souza yang rupanya cukup fasih berbahasa Inggris.
Pemain kelahiran Duque de Caxia (Rio de Janeiro), Brasil, 2 Agustus 1995, itu mengaku telah mengetahui atmosfer Liga Indonesia sebelum memutuskan bergabung dengan Ayam Kinantan.
Striker Persebaya Surabaya yang juga berasal dari Brasil, Paulo Victor, memberitahu Souza soal sepak bola Indonesia. Keduanya pernah sama-sama merumput di Liga Kamboja.
"Saya punya beberapa teman, pemain yang main di Liga 1. Paolo Victor, striker Persebaya, kami bermain bareng di Liga Kamboja. Kami sering berbincang soal Liga Indonesia," ungkapnya.
Atmosfer dukungan suporter dan gegap gempita Liga Indonesia menjadi salah satu hal yang dinantikan penyerang berpostur 1,78 meter itu. Souza pun optimistis membawa PSMS Medan berprestasi musim ini.
"Saya sudah nonton pertandingannya (Liga Indonesia). Saya bisa rasakan atmosfer. Saya tak sabar lagi menunggu Liga 2 dimulai. Bersama dengan tim ini, saya rasa kami bisa membuat sejarah. Semoga bisa naik ke Liga 1," harapnya.
Saat ditanya target mencetak gol bersama PSMS, Matheus Souza mengaku lebih mementingkan kemenangan tim ketimbang jumlah gol yang bisa dia lesakkan. Kendati demikian, ia tetap berharap bisa menjadi salah satu mesin gol musim ini.
"Saya berharap bisa mencetak banyak gol, tapi di PSMS saya tak bermain sendirian. Tapi di 18 pertandingan nanti, 20, 21 gol saya rasa bagus," pungkas Souza yang juga menyukai makanan Indonesia walau diakui lebih pedas dibanding kuliner Thailand.
Diketahui, PSMS Medan baru akan melakoni laga perdana Liga 2 2023/24 pada pekan depan, tepatnya Derby Sumatra Utara kontra Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang.